Nguntal cindil
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Oktober 2022. |
Nguntal cindil adalah sebuah tradisi menelan anak tikus hidup asal Jawa Timur. Tradisi tersebut dikatakan dapat membuat tubuh menjadi kuat.[1] Tradisi nguntal cindil pernah dilakukan oleh Pakubuwono XII, seorang Raja Kasunanan Surakarta pada tahun 1945 - 2004. Hal tersebut diketahui dari sebuah video dokumenter karya IGP Wiranegara yang berjudul "Pakubuwono XII: Sunan Amardika".[2]