Neothunnus
| Neothunnus | |
|---|---|
| |
| T. albacares Madidihang | |
Klasifikasi ilmiah 
| |
| Domain: | Eukaryota |
| Kerajaan: | Animalia |
| Filum: | Chordata |
| Kelas: | Actinopterygii |
| Ordo: | Scombriformes |
| Famili: | Scombridae |
| Suku: | Thunnini |
| Genus: | Thunnus |
| Subgenus: | Neothunnus Kishinouye, 1923 |
| Spesies | |
| |
Neothunnus merupakan subgenus dari ikan laut pelagis bersirip kipas dan bertulang sejati dari suku Thunnini. Neothunnus merupakan subgenus dari genus Thunnus, yang juga dikenal sebagai kelompok ikan "tuna sejati".
Sistematik[sunting | sunting sumber]
Subgenus Neothunnus dibuat pada Tahun 1923 oleh Kamakichi Kishinouye (1867-1929), seorang ahli biologi laut berkebangsaan Jepang[1]. Subgenus Neothunnus terkadang juga disebut sebagai kelompok tuna sirip kuning, yang terdiri dari tiga spesies:
- subgenus Thunnus (Neothunnus)
- T. albacares (Bonnaterre, 1788) – Madidihang
- T. atlanticus (Pelajaran, 1831) – tuna sirip hitam
- T. tonggol (Bleeker, 1851) – Tongkol abu-abu
Meski demikian, menurut situs World Register of Marine Species (WoRMS), tingkatan takson ini tidaklah valid[2].
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ U.S. Geological Survey (2013). "Integrated Taxonomic Information System (ITIS)". doi:10.5066/F7KH0KBK.
- ^ Froese, R.; Pauly, D. (2008-02-21). "Neothunnus Kishinouye, 1923". World Register of Marine Species. Diakses tanggal 2024-01-08.