Natascha Kampusch

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 6 April 2013 05.36 oleh EmausBot (bicara | kontrib) (Bot: Migrasi 28 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q84222)

Natascha Kampusch (Wina, 17 Februari 1988) adalah seorang wanita Austria yang pada usia 10 tahun diculik dan lebih dari delapan tahun (1998 sampai 2006) dikurung di Strasshof, Austria Hilir (Niederösterreich).

Penculikan

Pada dinihari 2 Maret 1998, Natascha Kampusch yang kala itu berusia sepuluh tahun setelah pukul 07.00 meninggalkan rumah orang tuanya di Wien-Donaustadt untuk pergi ke sekolah tapi tidak pernah sampai. Karena sebelumnya ia berkelahi dengan ibunya maka orang berasumsi bahwa ia minggat dari rumah. Namun tip-tip dari penghuni sekitar menyatakan bahwa ia diculik. Jika Kampusch melampaui sebuah minibus putih yang sedang berhenti di tepi jalan, seorang saksi mata; seorang anak perempuan berusia 12 tahun, teman sekolahnya melihat pintu samping dibuka dan gadis ini ditarik dan dijebloskan masuk sementara seorang kedua memegang setir. Minibus ini lalu dideskripsikan secara rinci olehnya.

Detektif yang disewa oleh surat kabar Kurier, Walter Pöchhacker menyelidiki jejak-jejak yang antara lain membawanya ke kalangan kaum pedofilia. Menurut penyelidikannya ia menganggapnya sebagai pembunuhan yang berhubungan dengan asmara. Ia mengira jenazah yang berada di sebuah kolam adalah jenazahnya. Polisi menyidiki lebih dari 1.000 pemilik minibus putih, di antaranya Wolfgang Priklopil, si penculik Natascha yang sejati yang memiliki sebuah minibus putih. Sang penyidik menyatakan bahwa ia membutuhkannya untuk keperluan pembangunan. Setelah Polisi menyidiki ruangan dalam minibusnya menemukan bahan bangunan dan Priklopil tidak memiliki riwayat perbuatan buruk, ia tidak dianggap sebagai seorang tertuduh.

Meskipun diselidiki secara luas – orang-orang tertuduh yang berasal dari sekitar Natascha disuruh melakukan tes detektor bohong – kasus ini bertahun-tahun tidak bisa dipecahkan. Menurut ketua komisi penyidik khusus kasus penculikan ini, kemungkinan adanya pelaku kedua tidak bisa ditutup.

Kehidupan dalam tawanan

Natascha Kampusch ditawan selama 3.097 hari di Strasshof, Austria Hilir. Menurut pernyataan ketua Badan Federal Kriminalitas Austria, Natascha ditawan dalam sebuah ruangan kecil berukuran 2 x 3 x 2 meter yang merupakan rongga ruangan reparasi di dalam garasi sebuah rumah. Ruangan ini lalu ditutup dengan sebuah pintu brankas dan diberi fasilitas mandi dan toilet.

Natascha Kampusch menyatakan bahwa pada tahun-tahun pertama, ia berada di sana selamanya, namun pada tahun-tahun kemudian ia diperbolehkan meninggalkan ruangannya untuk sesekali berbelanja dan bersenang-senang. Namun pada kesempatan-kesempatan ini, ia tidak boleh berhubungan dengan orang-orang lain.

Pada tahun-tahun pertama, Natascha Kampusch diharuskan untuk memanggil penculiknya, Wolfgang Priklopil dengan sebutan Gebieter ("Tuan").

Kampusch mendapatkan koran-koran yang telah disensor, boleh membaca buku-buku, mendengarkan radio dan menonton video. Ia juga menyatakan bahwa penculiknya terutama memberinya pelajaran membaca dan menulis.

Para psikolog dan polisi yang telah berbicara dengannya menyatakan bahwa meskipun ia hidup terisolasi selama beberapa tahun, ia memiliki kecerdasan tinggi dan bisa berbicara dengan baik. Ia juga mengerti peristiwa-peristiwa penting di dunia.

Pelariannya

Natascha Kampusch menurut pernyataannya sendiri, bisa melarikan diri berkat kelengahan Priklopil pada siang hari Rabu, 23 Agustus 2006. Ia melarikan diri dari rumah dan menyelamatkan dirinya di kebun tetangganya langsung di sebelah. Di sana penghuni menemukan gadis yang panik ini dan lalu melaporkannya pada polisi. Ia bisa melarikan diri ketika ia membersihkan dan menyedot mobil Priklopil dengan sebuah vacuum cleaner mendengar bunyi keras dan Priklopil sedang mengurusinya ketika telepon genggamnya berdering. Natascha Kampusch menyatakan jati dirinya kepada tetangga wanitanya, yang lalu menemukan paspornya di rumah yang diperkirakan penculiknya ini. Lalu jati dirinya bisa dipastikan oleh orang tuanya berkat sebuah bekas luka lama. Lalu tes DNA mengkonfirmasikan jati dirinya.

Menurut Polisi, Wolfgang Priklopil segera mengetahui bahwa Natascha melarikan diri dan mencari gadis ini. Ia melajukan mobilnya sepanjang kota Strasshof dan lalu melihat sebuah patroli Polisi Wina yang menyatakan seluruh wilayah ibu kota sebagai daerah penyidikan. Priklopil pertama-tama bisa melarikan diri, kendaraannya ditemukan beberapa lama kemudian di sebuah gedung parkir di Donauzentrum di Wina, yang lalu dikepung oleh Polisi. Ia mengkabari seorang teman dan memintanya untuk menjemputnya karena sedang melarikan diri. Priklopil menyatakan kepada temannya bahwa ia tertangkap basah minum alkohol dan telah mengemudikan kendaraan dan dengan ini membutuhkan pertolongan. Temannya ini menurut Polisi lalu bergegas menolongnya dan dengan ini memungkinnya untuk sekali lagi melarikan diri. Beberapa saat sebelum pukul 21.00 pada hari yang sama, Wolfgang Priklopil di Leopolstadt, Wina, di dekat stasiun Nordbahnhof antara halte Wien Nord dan Wien Traisengasse melemparkan dirinya di depan kereta tram jurusan Gänsernhof dan tewas.

Setelah penculikan

Menurut pernyataan Polisi, Natascha Kampusch dan orang tuanya secara psikologis dibimbing. Ia dikatakan sangat pucat dan memperlihatkan simptom-simptom Sindrom Stockholm. Menurut Rudolf Egg, ketua Badan Kriminologi di Wiesbaden, Jerman, hanya bisa dikatakan secara terbatas ada simptom ini.

Biar bagaimanapun Natascha pada kesempatan-kesempatan pertama hanya menyebut penyiksanya sebagai "Pelanggar Hukum" "Verbrecher". Polisi wanita yang mendengarnya menyatakan di surat kabar "B.Z.": "Natascha gemetar terus. Saya memberinya jaket saya. Ia memegang tangan saya dan tidak melepaskannya sore itu. Ia sangat gembira bahwa semuanya sudah berlalu dan ia bisa berbicara dengan seseorang."

Oleh sang wanita yang merupakan petugas dan pengurus pemuda yang bertemunya, Natascha Kampusch dinyatakan sebagai sangat cerdas.

Selain itu Natascha ketika mendengar bahwa Wolfgang Priklopil telah tewas menangis tersedu-sedu.

lihat pula