Museum Niat Lima Laras

Istana Niat Lima Laras merupakan sebuah situs sejarah peninggalan masyarakat Melayu pesisir, usianya mencapai lebih dari 100 tahun, terletak di Dusun 1, Desa Lima Laras, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara. Sekitar 136 km dari arah kota Medan.

Penamaan istana dengan kata ‘niat’ merupakan sebuah ungkapan niat dari datuk Muhammad Yoeda, sebelumnya kerajaan Lima Larass ttunduk pada kesultanan Siak dan berpindah-pindah. Setelah wafat datok Muhammad Yoeda pada 1919 M berakhirlah kerajaan Lima Laras dan sekarang warisan tersebut dirawat cucunya Datok Muhammad Azminsyah. terdapat bukti-bukti peninggalan barang pusaka seperti Tempayan berukir naga, barang Pecah Belah, w2 pedang 1 tombak.

Raja kerajaan Lima Laras ke XII yaitu Datuk Muhammad Yoeda mendirikan istana ini pada tahun 1907 dan selesai pada 1912 saat ia bertahta. Pengerjaannya mendtangkan para ahli dari China dengan memakan biaya sebesar 150000 Golden dengan luas sekitar 102 x 98 meter dengan denah persegi panjang. Terdapat 4 lantai pada bangunan ini dengan luas sekitar 40 x 35 meter menghadap kea rah timur yang ditandai dengan adanya pintu disana. Model atap dan kisi-kisinya berarsitektur melayu dengan 4 anjungan barat, timur, utara dan selatan. Namun adapula yang berornamenkan China. Lantai pertam terbuat dari beton untuk musyawarah. Terdapat beberapa kamar dilantai 2 dan 3 dengan ukuran 6 x 5 meter. Serta memiliki 66 pasang jendela dan 28 pintu. Untuk menuju ke lantai 2 dan 3 terdapat anak tangga berjumlah 27 dari dalam ke atas.