Motivation crowding theory

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Motivation crowding theory adalah teori dari psikologi dan ekonomi mikro yang menyatakan bahwa pemberian insentif ekstrinsik untuk jenis perilaku tertentu—seperti menjanjikan imbalan uang untuk menyelesaikan beberapa tugas—kadang-kadang dapat merusak motivasi intrinsik untuk melakukan perilaku itu.[1] Istilah "crowding out" diciptakan oleh Bruno Frey pada tahun 1997, tetapi gagasan itu pertama kali diperkenalkan ke ekonomi jauh lebih awal oleh Richard Titmuss.



Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Richard, Titmuss (2018-10-31). The Gift Relationship (Reissue): From Human Blood to Social Policy (dalam bahasa Inggris). Policy Press. ISBN 978-1-4473-4957-0.