Lompat ke isi

Monkey Boots

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Monkey Boots
Informasi latar belakang
AsalJakarta, Indonesia
GenreSka, Rocksteady, Reggae
Tahun aktif2004-Sekarang
Label267 Records (2010-2015)
Interaksi Record (2015-Sekarang)
Situs webwww.monkeybootsid.com
AnggotaJenggo (Vocal)
Handaru (Drum)
Indra (Bass)
Adam (Gitar)
Akbar (Gitar)
Reunaldo (Saxophone)
Dzian (Saxophone)

Monkey Boots adalah sebuah band yang terbentuk pada tahun 2004 yang berasal dari kota Jakarta, Indonesia. Dengan formasi awal yang beranggotakan Denny (Vokal), Edwin (Keyboard), Handaru (Drum), Indra (Bass), Adam (Gitar), Akbar (Gitar), Renato (Trombone) dan Reonaldo (Saxophone) mempunyai selera yang sama dalam bermusik yaitu Ska, Rocksteady dan Reggae. Mereka membawakan lagu-lagu cover dari The Skatalites, The Specials, Bob Marley and The Wailers, Desmond Dekker, Judge Dread.

Perjalanan Karier

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2007 Monkey Boots memutuskan untuk merekam lagu mereka sendiri yang berjudul “Jakarta” dan “Beat of Ska” disalah satu studio di jakarta.[1] Pada tahun 2010, dibawah label 267 Records mereka merilis album untuk pertama kali yang berjudul “Big Monkey” dengan Single “Tundukkan Hatimu” dan ”Tunggulah Tunggu”, album yang berisikan 10 lagu ini dapat diterima baik oleh para pendengar, bahkan Single “Tundukkan Hatimu” sempat masuk menjadi 10 besar finalis London International Ska Festival 2012,[2][3] yaitu salah satu Festival Ska terbesar dikancah Internasional.[4]

Pada tahun 2015 Monkey Boots memutuskan untuk keluar dari label 267 Records dan pada tahun yang sama mereka merilis Album kedua yang berjudul “Interaksi”, Album yang berisikan 11 lagu ini menandakan 11 tahun sudah Monkey Boots berdiri, dan album ini diproduseri oleh Monkey Boots sendiri. Peluncuran Album kedua mereka ini rencananya akan dijadwalkan pada bulan Maret tahun 2016, single untuk Album ini adalah “Kau Adalah” dan “Takkan Bersedih”.

Pada tahun 2016 Denny Frust keluar dari Monkey Boots dan posisi vokal kembali di isi oleh Edwin atau Tuan Jenggo yang sebelumnya memang adalah vokalis awal dari Monkey Boots.

Dengan formasi ini Monkey Boots merilis album ketiga yang berjudul "Liar dan Mempesona" pada tahun 2018 dengan banyak merilis single diantaranya adalah, Menuju Johar Baru, Liar dan Mempesona, About Love, Dimensi, Kembali Pulang dan Pekerja Keras. Album ini mendapat respon yang sangat baik dari para Big Monkey (sebutan untuk para pendengar Monkey Boots).

Di akhir tahun 2018 Renato keluar dan digantikan oleh Zildjian di posisi Saxophone.


Di tahun 2019 Monkey boots berhasil merilis single berjudul "Strong terus" Single ini memperingati tahun ke 15 Monkey boots dan selogan baru mereka yang sampai sekarang masih di gunakan.


Satu tahun kemudian, di tahun 2020 di bulan desember, Monkey boots meluncurkan single lagi berjudul "Berdetak" Tidak seperti single Dan lagu lainnya, Lagu ini membawah Genre Lovers rock yang sangat jarang ada di Indonesia dan Masih terbilang langka.

Setelah vakum karena pandemi corona, Anggota Monkey boots yang tersisa hanyalah, Edwin maulana, Indra pratama, dan adam yang Masih bertahan di Monkey boots sampai sekarang. Dengan kolaborasi dari musisi seperti Dwi Parmudito (Gitar), Rezky Zulkarnain (Drum), Handi Karma (Saxophone), Eko Pramono (Trombone), Agustinus Panji Mardika (Terompet & Flute), Faris Sutowijoyo (Keyboard), dan Vincy (Back Vocal) Monkey boots berhasil meliris single "Asa."

Setahun kemudian, Monkey boots merilis 3 single di tahun 2024, Rilisan pertama adalah "Kelas pekerja" Lagu ini sebenarnya untuk acara Ulang tahun The end ke 30 tahun, Dan Monkey boots memilih mengversion salah satu lagu dari The end berjudul "Kelas pekerja", Mereka pun merecord version mereka dan merilisnya setelah dapat izin dari kak Uts.

Di tahun yang sama, Monkey boots merilis single berjudul "Ruang hitam" Kali ini tema yang di bawakan cukup berbeda dari lagu² Monkey boots sebelumnya, yang biasanya membahas percintaan, pertemanan, dan kebahagiaan. Tema kali ini membawakan tentang penyesalan yang tak bisa di himbau. Lagu ini juga rilis pas di tanggal "Hari pencegahan bunuh diri sedunia."


Setelah Monkey boots berkarir, Akhirnya di tahun 2024 bulan desember, Mereka meluncurkan single berjudul "20" Single ini di rilis untuk merayakan ulang tahun ke 20 Monkey boots, dan 20 adalah simbol dari perjalanan panjang yang mereka lewati. Sebuah lagu untuk merayakan semua momen yang telah membawa mereka ke titik ini dengan penuh rasa syukur dan semangat untuk terus berkarya.

Tahun 2025, Monkey Boots berencana merilis sebuah EP yang akan memuat lima lagu dan dilengkapi dengan rilisan fisik. EP ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan musik mereka, membawa semangat dua dekade ke dalam karya-karya yang lebih segar.


Diskografi

[sunting | sunting sumber]
  • Big Monkey (2010)
  • Interaksi (2015)
  • Liar dan Mempesona (2018)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Situs Resmi Diarsipkan 2016-02-08 di Wayback Machine.