Lompat ke isi

Meteorit Bulan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Potongan Gadamis 004, Meteorit Bulan jenis Lunar Ferroan Anorthosite. Dikenal juga sebagai "Apollo Lunar" karena kesamaannya dengan sampel batuan Bulan dari Misi Apollo 16

Pada bulan Januari 1982, John Schutt, yang memimpin ekspedisi di Antartika untuk program ANSMET, menemukan sebuah meteorit yang ia kenali sebagai sesuatu yang tidak biasa. Tak lama kemudian, meteorit yang sekarang disebut Allan Hills 81005 itu dikirim ke Washington, DC, Amerika Serikat, di mana ahli geokimia dari Smithsonian Institute, Brian Mason, menyadari bahwa sampel itu berbeda dari meteorit lain dan menyerupai batu yang dibawa kembali dari Bulan oleh program Apollo.[1] Hingga kini, semua meteorit bulan hanya ditemukan di Antartika, Afrika utara, dan Kesultanan Oman. Belum ada yang ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, atau Eropa.[2]

Potongan Meteorit Bulan NWA 5000, ditemukan di Gurun Sahara tahun 2007.[3]

Proses Terbentuk

[sunting | sunting sumber]

Meteorit Bulan terbentuk dari hantaman benda angkasa pada permukaan Bulan. Dataran tinggi bulan merupakan bagian lapisan kerak bulan purba yang telah dihujani oleh hantaman meteorit, khususnya selama periode awal sekitar 3,9 juta tahun lalu, yang mengakibatkan breksiasi yang luas dan banyak serpihan Bulan yang terhempas ke orbit Bumi. [4] Studi isotop radiogenik menunjukkan bahwa sebagian besar meteorit bulan ini terhempas dari Bulan dalam kurun waktu 10 juta tahun terakhir hingga 20 juta tahun terakhir.[5] Asal usul suatu meteorit berasal dari Bulan adalah dengan membandingkan mineralogi, komposisi kimia, dan komposisi isotop antara meteorit dan sampel dari Bulan yang dikumpulkan oleh misi Apollo dan Luna.

Relevansi Ilmiah

[sunting | sunting sumber]

Keenam misi Apollo yang mengumpulkan sampel mendarat di sisi tengah Bulan, area yang kemudian terbukti memiliki anomali geokimia oleh misi Lunar Prospector. Sebaliknya, banyak meteorit bulan merupakan sampel batuan bulan dari wilayah yang acak sehingga memberikan sampel permukaan bulan yang lebih representatif daripada sampel Apollo. Sampel-sampel penting ini memberi wawasan geologis tentang wilayah-wilayah Bulan yang sebelumnya tidak pernah dikunjungi. Analisis kimia, mineralogi, isotopik, dan kronologis laboratorium terhadap sampel-sampel ini telah menunjukan persamaan dan perbedaan penting dengan sampel-sampel Apollo dan Luna. Dengan demikian, meteorit bulan memberikan informasi baru tentang sejarah kerak bulan hingga aktivitas geologi di Bulan.[5]

Kepemilikan

[sunting | sunting sumber]

Meteorit bulan yang dikumpulkan merupakan satu-satunya sumber batuan Bulan yang tersedia untuk kepemilikan pribadi. Hal tersebut karena semua batuan yang dikumpulkan selama program pendaratan Apollo atau Program Antariksa lain di Bulan adalah milik pemerintah Amerika Serikat atau negara lain yang menjalani misi tersebut.


Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Marvin, Ursula B. (1983-09). "The discovery and initial characterization of Allan Hills 81005: The first lunar meteorite". Geophysical Research Letters (dalam bahasa Inggris). 10 (9): 775–778. doi:10.1029/GL010i009p00775. ISSN 0094-8276.
  2. ^ "How Do We Know That It's a Rock from the Moon?". web.archive.org. 2017-08-04. Diakses tanggal 2025-03-19.
  3. ^ "Terrestrial History". www.themeteoritesite.com. Diakses tanggal 8 April 2018.
  4. ^ Rhian H. Jones, Meteorites, Editor(s): Robert A. Meyers, Encyclopedia of Physical Science and Technology (Third Edition), Academic Press, 2003, Pages 559-574, ISBN 9780122274107, https://doi.org/10.1016/B0-12-227410-5/00434-8.
  5. ^ a b Joy, K. H., & Arai, T. (2013). Lunar meteorites: new insights into the geological history of the Moon. Astronomy & Geophysics, 54(4), 4.28–4.32. doi:10.1093/astrogeo/att121