Materi bayangan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dalam fisika, materi bayangan, juga disebut materi cermin, atau materi Alice, adalah padanan hipotetis yang merupakan bayangan atau cerminan dari materi biasa.[1] Jika materi cermin benar-benar ada di alam semesta dengan kelimpahan yang cukup, maka efek gravitasinya seharusnya bisa dideteksi. Karena materi cermin dianalogikan dengan materi biasa, menurut hipotesis, sebagian kecil materi cermin bisa ditemui dalam bentuk galaksi cermin, bintang cermin, planet cermin, dll. Objek-objek ini dapat dideteksi menggunakan pelensaan mikro gravitasi.[2] Beberapa fraksi bintang mungkin juga memiliki objek cermin sebagai pendampingnya. Dalam kasus seperti ini, pergeseran Doppler periodik dalam spektrum bintang harus bisa dideteksi untuk membuktikan keberadaan materi bayangan.[3] Ada beberapa petunjuk bahwa efek tersebut mungkin saja sebenarnya telah diamati.[4]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Signs of dark matter may point to mirror matter candidate". 
  2. ^ Mohapatra, R. N.; Teplitz, Vigdor L. (1999). "Mirror matter MACHOs". Physics Letters B. 462 (3–4): 302–309. arXiv:astro-ph/9902085alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:1999PhLB..462..302M. doi:10.1016/S0370-2693(99)00789-3. 
  3. ^ Khlopov, M. Yu.; Beskin, G. M.; Bochkarev, N. E.; Pushtilnik, L. A.; Pushtilnik, S. A. (1991). "Observational physics of mirror world" (PDF). Astron. Zh. Akad. Nauk SSSR. 68: 42–57. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2011-06-05. 
  4. ^ Foot, R. (1999). "Have mirror stars been observed?". Physics Letters B. 452 (1–2): 83–86. arXiv:astro-ph/9902065alt=Dapat diakses gratis. Bibcode:1999PhLB..452...83F. doi:10.1016/S0370-2693(99)00230-0. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]