Marie Tussaud

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Marie Tussaud
Madame Tussaud "at the age of 42, when she left France for Great Britain". Portrait study (1921) by John Theodore Tussaud.
LahirAnna Maria Grosholtz
1 December 1761
Strasbourg, France
Meninggal16 April 1850 (aged 88)
London, England
KebangsaanFrench
Dikenal atasWax modelling
Karya terkenalMadame Tussauds

Anna Maria "Marie" Tussaud (lahir di kota Grosholtz, 1 Desember 1761 – meninggal 16 April 1850) adalah seorang seniman berkebangsaan Prancis keturunan Jerman, yang menjadi terkenal karena karya patung lilinnya dan museum lilin Madame Tussauds yang ia dirikan di London.[1] Marie Tussaud lahir pada tanggal 1 Desember 1761 di Strasbourg, Prancis.[1] Ayahnya, Joseph Grosholtz, tewas dua bulan sebelum Marie lahir dalam sebuah perang bernama Perang Tujuh Tahun.[2] Ibunya, Anne-Marie Walder, membawanya ke Bern di mana ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga untuk Dr Philippe Curtius (1741-1794), seorang dokter dan pematung lilin yang Marie panggil paman.[3] Curtius awalnya menggunakan bakatnya untuk membuat model anatomi dari lilin, lalu gambar potret.[2]

Curtius pindah ke Paris pada tahun 1765 untuk membentuk kabinet de potret en cire (pameran lilin potret).[3] Pada tahun itu, ia membuatkan patung lilin istri raja Louis XV, Madame du Barry, sebuah karya tertua yang hingga saati ini masih dipamerkan.[3] Setahun kemudian, Tussaud dan ibunya bergabung dengan Curtius tinggal di Paris.[3] Pameran pertama karya patung lilin Curtius 'ditunjukkan pada tahun 1770.[3] Lalu pada tahun 1776, pameran itu dipindahkan ke Palais Royal dan, pada 1782, Curtius membuka pameran kedua, Caverne des Grands Voleurs.[3]

Rujukan[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b "http://www.britannica.com/EBchecked/topic/610619/Marie-Tussaud". Encyclopaedia Britannica. 2013. 
  2. ^ a b Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
  3. ^ a b c d e f Concannon, Undine. "Tussaud, Anna Maria (bap. 1761, d. 1850)". Oxford Dictionary of National Biography (2004 ed.). Oxford University Press. DOI:10.1093/ref:odnb/27897.