MR.DIY

MR.DIY adalah sebuah perusahaan pengeceran peralatan rumah dan aksesoris yang berbasis di Malaysia. Perusahaan tersebut juga mengoperasikan toko MR DIY, MR TOY, MR DOLLAR dan DIY Express.

Sejarah

Gerai pertama dari usaha tersebut pertama kali buka di Jalan Tuanku Abdul Rahman di Kuala Lumpur pada 2005. Toko tersebut masih buka sampai hari ini. Adapun sosok yang cukup terkenal di balik perusahaan MR DIY Group adalah kakak beradik Tan Yu Yeh dan Yu Wei yang masuk dalam daftar orang terkaya di dunia. Perusahaan kemudian mengalami pertumbuhan pesat sejak 2010 dan terus berkembang usai membuka toko di mal. Sejak 2010, usaha tersebut berkembang menjadi perusahaan yang menjalin kemitraan dengan pengecer besar seperti Tesco, Giant dan Aeon.

Perkembangan

Perusahaan tersebut mengoperasikan 900 toko di Indonesia dan enam toko di Brunei. Perusahaan tersebut telah memiliki lebih dari 4.000 toko di seluruh Asia, seperti Singapura, Thailand, Brunei, Indonesia, Filipina, dan Kamboja. Gerai tersebut biasanya memiliki ukuran toko sekitar 1.000 meter persegi dan menjual sekitar 18.000 jenis produk.

MR.DIY melakukan penawaran publik perdana atau initial public offering (IPO), dengan menawarkan sebanyak 2,52 miliar saham kepada publik. Harga saham dalam penawaran ini berkisar antara Rp1.650 hingga Rp1.870 per saham, yang berpotensi menghasilkan dana segar sekitar Rp4,71 triliun. Dana hasil IPO ini akan digunakan untuk ekspansi agresif, terutama dalam membuka lebih banyak jaringan toko di berbagai wilayah di Indonesia.

MR.DIY mencatatkan rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai toko ritel peralatan rumah tangga dengan cabang terbanyak. Prestasi ini dicapai setelah pembukaan toko ke-400 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada Agustus 2022.