Lynx issiodorensis
Lynx issiodorensis 
| |
|---|---|
 | |
| Taksonomi | |
| Kelas | Mammalia |
| Ordo | Carnivora |
| Superfamili | Feloidea |
| Famili | Felidae |
| Genus | Lynx |
| Spesies | Lynx issiodorensis (Jean-Baptiste Croizet dan Antoine Claude Gabriel Jobert, 1828) |
| Tata nama | |
| Protonim | Felis issiodorensis |
Lynx issiodorensis, terkadang disebut lynx Issoire, adalah spesies lynx yang telah punah yang menghuni Eropa pada zaman Pliosen hingga Pleistosen akhir, dan mungkin berasal dari Afrika pada akhir Pliosen. Namanya diambil dari kota Issoire tempat sisa-sisa pertama ditemukan. Ia mungkin punah pada akhir zaman es terakhir.[1]
Umumnya dianggap sebagai nenek moyang keempat spesies lynx yang hidup saat ini. Kerangkanya mirip dengan lynx yang masih hidup, tetapi anggota tubuhnya lebih pendek dan kuat, dengan kepala lebih besar dan leher lebih panjang. Akibatnya, lynx Issoire lebih mirip dengan anggota keluarga kucing pada umumnya dibandingkan keturunannya yang masih ada.
Pada tahun 1945, spesies lynx lainnya, Lynx shansius, dideskripsikan berdasarkan fosil dari Asia. Namun, pada tahun 1984, pemeriksaan ulang terhadap bahan L. shansius menetapkan bahwa bahan tersebut identik dengan L. issiodorensis.[2]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Sunquist, Mel; Sunquist, Fiona (2002). Wild cats of the World
. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 153. ISBN 0-226-77999-8.
- ^ Kurtén, Björn; Werdelin, Lars (1984). "The relationships of Lynx shansius Teilhard". Annales Zoologici Fennici. 21 (2): 129–133.
