Lensa sudut lebar
Lensa sudut lebar adalah jenis lensa yang mampu menghasilkan gambar dengan sudut pandang yang lebar.
Spesifikasi
[sunting | sunting sumber]Sudut pandang
[sunting | sunting sumber]Sudut pandang yang dihasilkan oleh lensa sudut lebar selalu melebihi 30 derajat. Lensa sudut lebar menghasilkan perspektif yang luas meskipun jarak lensa sangat dekat dengan objek yang diamati.[1]
Jarak fokus
[sunting | sunting sumber]Pada kamera dengan ukuran film lebar 35 cm, jarak fokus lensa sudut lebar kurang dari 50 mm. Sudut pandang yang dihasilkan oleh lensa sudut lebar akan semakin lebar ketika angka jarak fokus yang diterapkan semakin kecil. Kondisi ini umumnya berlaku pada jarak fokus antara 22-35 mm.[2]
Jenis
[sunting | sunting sumber]Lensa mata ikan
[sunting | sunting sumber]Lensa mata ikan mampu merekam gambar pada ruangan yang sempit. Sudut pengambilan gambarnya mencapai 360 derajat dalam format foto digital.[3] Jarak fokus lensa mata ikan termasuk ekstrim yaitu 12-17 mm dan menghasilkan sudut pandang sebesar 180 derajat.[4]
Kelebihan dan kekurangan
[sunting | sunting sumber]Kelebihan dari lensa sudut lebar utamanya pada kemampuan perekaman gambar yang lebih lebar meskipun jarak pengambilan yang dekat. Lensa sudut lebar juga tidak terpengaruh oleh kondisi pemegangan kamera. Fokus pengambilan gambar juga mudah karena adanya keluasan terhadap kedalaman ruang. Lensa sudut lebar juga dapat menimbulkan distorsi perspektif.[5]
Kekurangan dari lensa sudut lebar ialah berlebihan dalam memberikan kedalaman gambar. Kondisi distorsi juga dapat menghasilkan pijar lensa pada lensa sudut lebar. Bayangan kamera juga dapat tampak ketika jarak pengambilan gambar sangat dekat.[6]
Referensi
[sunting | sunting sumber]Catatan kaki
[sunting | sunting sumber]- ^ Adiprabowo 2022, hlm. 35.
- ^ Surachmad, dkk. 2000, hlm. 11.
- ^ Nugrahadi, Novan (2014). Azis, Nasru Alam, ed. Indonesia dalam Infografik. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 61. ISBN 978-979-709-841-4.
- ^ Surachmad, dkk. 2000, hlm. 11-12.
- ^ Adiprabowo 2022, hlm. 35-36.
- ^ Adiprabowo 2022, hlm. 36.
Daftar pustaka
[sunting | sunting sumber]- Adiprabowo, Vani Dias (2022). Prasisko, Yongky Gigih, ed. Pengantar Tata Kamera: Single Camera-Multi Camera Film dan Televisi (PDF). Bantul: Mata Kata Inspirasi. ISBN 978-623-5607-34-4.
- Surachmad, dkk. (2000). Atmodjo, Junus Satrio, ed. Pedoman Teknis Fotografi Benda Cagar Budaya (PDF). Direktorat Purbakala.