Lambang Babar Purnomo
Lambang Babar Purnomo (meninggal 9 Februari 2008) adalah seorang arkeolog dan aktivis perlindungan benda cagar budaya di Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Kelompok Kerja Perlindungan di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah. Salah satu kasus yang ia tangani adalah kasus pencurian arca-arca purbakala koleksi Museum Radya Pustaka, Surakarta. Ia juga adik ipar dari Bupati Sleman 2000-2009 Ibnu Subiyanto.[1]
Pada 9 Februari 2008 subuh hari, ia ditemukan tewas di selokan jalan lingkar luar utara Yogyakarta.[2] Ia diduga dibunuh ketika masih berstatus menjadi saksi ahli dan membantu proses penyelidikan dalam kasus pencurian tersebut. Selain mendalami kasus pencurian Museum Radya Pustaka, ia ternyata juga mengusut banyak perdagangan arca ilegal lainnya di Indonesia.[3][4]
Lihat juga[sunting | sunting sumber]
Catatan kaki[sunting | sunting sumber]
- ^ "Bupati Sleman Yakin Lambang Dibunuh". Tempo (dalam bahasa Inggris). 2008-03-30. Diakses tanggal 2024-01-03.
- ^ Administrator (2008-09-29). "Lambang dalam Pusaran Mafia Purbakala". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-06-14.
- ^ "Lambang Babar Purnomo Berpulang". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-06-14.
- ^ TNR, Yandi M. rofiyandi (2013-09-13). TNR, Yandi M rofiyandi, ed. "Mafia dan Pencurian Artefak Emas Museum Gajah". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-06-14.
 | Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |