Kuruma Banare

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kuruma Banare (Jepang: 車離れ:) adalah subkultur Jepang yang telah berkembang sejak tahun 1990-an. Kaum muda terutama Milenial semakin tidak perlu memiliki mobil; mereka menginginkan keunggulan mobilitas, bukan beban kepemilikan mobil. Terjemahan dari kuruma banare adalah demotorisasi [2]; secara harfiah berarti sesuatu seperti kehilangan minat pada kendaraan motor terutama mobil. Sampah, polusi, kemacetan lalu lintas, kecelakaan dan masalah parkir adalah alasan untuk perkembangan ini melesat, tetapi ini juga berkaitan dengan fakta bahwa mobil semakin kurang dipandang sebagai simbol status.