Kolestatis kehamilan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kolestasis kehamilan adalah suatu kondisi hati yang menyebabkan rasa gatal parah di akhir kehamilan .[1] Selama kehamilan, janin bergantung pada hati untuk membuang limbah dari darahnya. Jika hati tidak berfungsi dengan baik, kadar empedu dapat meningkat ke tingkat yang tidak aman yang dapat memberikan tekanan pada hati janin. Hati adalah organ penting yang bertanggung jawab membuang limbah dari tubuh, jadi jika tidak berfungsi sepenuhnya, hal itu dapat menyebabkan komplikasi.[1]

Penyebab[sunting | sunting sumber]

Empedu adalah zat yang dibuat oleh hati dan disimpan di kantong empedu . Hati membantu memecah lemak selama pencernaan. Peningkatan kadar estrogen dan progesteron selama kehamilan memengaruhi kemampuan hati untuk mengangkut empedu. Ini berarti empedu tidak mengalir ke seluruh tubuh , menyebabkannya menumpuk di hati dan memasuki aliran darah . Empedu yang masuk ke dalam darah bisa membuat merasa sangat gatal.[1]

Kolestasis kehamilan biasanya berkembang pada trimester ketiga (sekitar minggu ke 28 kehamilan) ketika kadar hormon kehamilan berada pada titik tertinggi. Dalam beberapa kasus, penyakit ini bersifat genetik, artinya berisiko lebih tinggi jika orang tua kandung menderita kolestasis.[1]

Gejala[sunting | sunting sumber]

Gejala utama kolestasis kehamilan adalah rasa gatal yang parah ( pruritus ). Rasa gatal ini dimulai pada tangan dan kaki dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Rasa gatal biasanya bertambah parah pada malam hari . Berbeda dengan kondisi lain yang menyebabkan gatal, kolestasis tidak menimbulkan ruam. Tanda-tanda kolestasis yang kurang umum mungkin termasuk:[1]

  • Mual.
  • Urine berwarna gelap.
  • Kotoran berwarna abu-abu muda atau coklat pucat.
  • Kelelahan yang luar biasa.
  • Nafsu makan menurun.
  • Nyeri di perut kanan atas.
  • Penyakit kuning (menguningnya kulit dan bagian putih mata ).

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c d e "Cholestasis Of Pregnancy: Causes, Symptoms & Treatment". Cleveland Clinic (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-03-24.