Kerajaan Kotte
Kerajaan Kotte කෝට්ටේ රාජධානිය Sri Lanka | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1412–1597 | |||||||||||
 Bendera | |||||||||||
| Ibu kota | Sri Jayawardenepura Kotte | ||||||||||
| Bahasa yang umum digunakan | Sinhala, Tamil | ||||||||||
| Agama | Buddha Theravada | ||||||||||
| Pemerintahan | Monarki | ||||||||||
| Kerajaan Kotte | |||||||||||
• 1412–1467 | Parakramabahu VI dari Kotte | ||||||||||
• 1508–1528 | Parakramabahu Vll dari Kotte | ||||||||||
• 1551–1597 | Dharmapala dari Kotte (terakhir) | ||||||||||
| Sejarah | |||||||||||
• Penyatuan seluruh Sri Lanka | 1412 | ||||||||||
• Dibubarkan | 1597 | ||||||||||
| |||||||||||
.png)
Kerajaan Kotte, yang terpusat di Sri Jayawardenepura Kotte, adalah sebuah kerajaan yang berkembang di Sri Lanka pada abad ke-15.
Etimologi[sunting | sunting sumber]
Istilah Kotte dikatakan berasal dari kata bahasa Malayalam "Kōttei" yang artinya benteng.[1][note 1] Kata Kotte diperkenalkan oleh Nissankamalla Alagakkonara, yang merupakan pendiri benteng. Mereka diyakini berasal dari kota Vanchi, yang diidentifikasikan dengan Kanchipuram di Tamil Nadu.[4] Keluarga Alagakkonara juga diidentifikasikan berdarah Malayali.[5][6]
Catatan[sunting | sunting sumber]
- ^ Kata Kotte berasal dari kata dalam rumpun bahasa Tamil–Kannada, Kōttai, yang berasal dari kata Dravida Proto-Selatan kōtt-ay, yang artinya benteng. Kata Kōttai kemudian berubah menjadi kēāṭṭa dalam bahasa Malayalam modern.[2][3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Somaratne, G.P.V. (1984). The Sri Lanka Archives, Volume 2. Department of National Archives. hlm. 1.
- ^ https://books.google.no/books?id=ZfnWCQAAQBAJ&pg=PA1158&dq=tamil-malayalam+branch&hl=no&sa=X&ved=0ahUKEwi8qPvW393SAhVK1mMKHb8MA2gQ6AEIGjAA#v=onepage&q=tamil-malayalam%20branch&f=false
- ^ https://books.google.no/books?id=hTwuFUW5aEgC&pg=PA231&dq=kott+ay&hl=no&sa=X&ved=0ahUKEwiItt2b4d3SAhWrIMAKHTyqCB8Q6AEIIzAB#v=onepage&q=kott%20ay&f=false
- ^ de Silva, K.M. (1981). A History of Sri Lanka. Delhi: University of Ceylon. hlm. 86.
- ^ Tambiah, Stanley Jeyaraja (1992-07-15). Buddhism Betrayed?: Religion, Politics, and Violence in Sri Lanka (dalam bahasa Inggris). University of Chicago Press. ISBN 9780226789507.
- ^ Ray, H.C. (1960). History of Ceylon, Vol.1, Part II. University of Ceylon. hlm. 691–702.
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- හත්වැනි බුවනෙකබාහුගේ වටිනාපහ පුවරු ලිපිය (VII Buwanekabahu) Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine. (Sinhala)
- හෙළ සාහිත්යයේ ස්වර්ණමය යුගය හා කෝට්ටේ සවැනි පරාක්රමබාහු රජතුමා Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine. (Sinhala)