Kelelahan Zoom

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kelelahan Zoom adalah kelesuan, kecemasan, atau pun kejenuhan yang dirasakan akibat menggunakan platform komunikasi virtual, khususnya telepon video berkelompok yang berlebihan.[1] Nama "Zoom" diambil dari perangkat lunak konferensi video berbasis awan.

Istilah "kelelahan [akibat] Zoom" marak digunakan selama masa pandemi Covid-19 yang melanda, dengan digunakannya perangkat lunak konferensi video untuk keperluan komunikasi jarak jauh agar menghindari laju penyebaran virus tersebut.[2]

Fenomena kelelahan Zoom kemungkinan terjadi karena kurangnya komunikasi secara langsung,[3] dan banyaknya individu yang bergabung dalam panggilan video berkelompok seperti itu.[4]

  1. ^ "Virtual Platforms Are Helpful Tools but Can Add to Our Stress". Psychology Today. Diakses tanggal 25 Februari 2021. 
  2. ^ "Google Trends". Google Trends. Diakses tanggal 25 Februari 2021. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Bailenson, Jeremy N. (2021). "Nonverbal overload: A theoretical argument for the causes of Zoom fatigue". Technology, Mind, and Behavior. 2 (1). doi:10.1037/tmb0000030alt=Dapat diakses gratis. 
  4. ^ "A Mission to Make Virtual Parties Actually Fun". Wired. ISSN 1059-1028. Diakses tanggal 25 Februari 2021.