Kelangkaan sirkuit terpadu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kelangkaan sirkuit terpadu adalah fenomena di mana kebutuhan terhadap sirkuit terpadu melebihi suplainya. Kelangkaan terjadi biasanya karena adanya perubahan sosial, politik, maupun fisik yang mengurangi angka produksi. Contoh pada tahun 1986 saat pakta antara perusahaan manufaktur sirkuit terpadu Jepang dan Amerika Serikat terbentuk, terjadi kelangkaan.[1] Perubahan metode produksi juga dapat menyebabkan hal serupa karena adaptasi perusahaan terhadap sirkuit terpadu model baru tidak bisa segera; sebagian masih bergantung pada sirkuit terpadu model lama yang produksinya perlahan mulai dikurangi. Bencana alam juga dapat menghalangi distribusi sirkuit terpadu atau bahan bakunya jika bahan baku sirkuit terpadu diproduksi di wilayah yang terkena bencana. Contoh kelangkaan pada tahun 1993 terjadi karena pabrik yang memproduksi resin yang digunakan dalam produksi sirkuit terpadu mengalami ledakan.[2]

Kelangkaan sirkuit terpadu dapat memiliki dampak besar bagi industri elektronik yang dapat memaksa mereka beralih menggunakan sirkuit produksi pabrik lain yang berpotensi mengurangi profit mereka. Beberapa industri elektronik harus mendesain ulang produk mereka karena sirkuit terpadu alternatif dapat memiliki spesifikasi yang berbeda.

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Chip Shortage Strains Computer Makers". LA Times. 3 March 1988. Diakses tanggal 2012-05-01. 
  2. ^ "Real Chip Shortage Or Just A Panic, Crunch Is Likely To Boost Pc Prices". Chicago Tribune. Diakses tanggal 2012-05-01. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]