Kecemasan nuklir

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kecemasan nuklir, juga dikenal sebagai nukleomitufobia, mengacu pada kecemasan atau bahkan fobia dalam menghadapi potensi bencana nuklir di masa depan, khususnya selama Perang Dingin dan baru-baru ini invasi Rusia ke Ukraina.

Antropolog Amerika Serikat Margaret Mead memandang kecemasan seperti itu pada tahun 1960-an sebagai dorongan untuk bertahan hidup dan seharusnya disalurkan ke arah pengakuan akan perlunya perdamaian.[1]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Feldman, James W. (2017-05-01). Nuclear Reactions: Documenting American Encounters with Nuclear Energy (dalam bahasa Inggris). University of Washington Press. ISBN 978-0-295-99963-0.