Kebocoran gas Johannesburg 2023
| Tanggal | 5 Juli 2023 |
|---|---|
| Lokasi | Boksburg, Johannesburg, Afrika Selatan |
| Penyebab | Diduga kebocoran gas nitrat oksida terkait dengan penambangan emas liar |
| Tewas | 16 (termasuk 3 anak) |
| Cedera | 2 |
Pada 5 Juli 2023, kebocoran gas menewaskan sekitar 16 orang termasuk 3 anak di Boksburg, Johannesburg, Afrika Selatan.[1]
Latar belakang[sunting | sunting sumber]
Penambang emas liar, biasanya disebut sebagai "zama zamas", sering menggunakan gas nitrat oksida dalam kegiatan penambangan emas terlarang, yang mengekstraksi emas dari tanah yang dicuri dari poros tambang yang ditinggalkan.[2]
Peristiwa[sunting | sunting sumber]
Pihak berwenang setempat melaporkan bahwa 16 orang, termasuk wanita dan anak-anak, meninggal akibat dugaan kebocoran gas nitrat oksida. Kebocoran itu berkaitan dengan kegiatan penambangan emas liardi sekitarnya. Secara khusus, sebuah tabung gas ditemukan bocor di kota kumuh Angelo yang padat penduduk di Boksburg. Para korban ditemukan dalam radius 100 meter dari kebocoran.[2][3][4]
Tanggapan[sunting | sunting sumber]
Layanan darurat, termasuk penyelidik forensik dan ahli patologi, serta layanan pencarian dan penyelamatan bekerja di area tersebut untuk mencari dan menghitung jumlah korban.[3] Dua belas orang menjalani perawatan di rumah sakit, sementara satu orang masih dalam kondisi kritis.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ "At Least 16 Are Killed in Suspected Gas Leak in South Africa". The New York Times. 6 July 2023.
- ^ a b "South Africa: Suspected gas leak leaves 16 dead". BBC News. 5 July 2023.
- ^ a b Sullivan, Helen (6 July 2023). "Johannesburg gas leak: At least 16 dead on outskirts of South African city". The Guardian.
- ^ a b "South Africa: Suspected gas leak leaves 17 dead". BBC News (dalam bahasa Inggris). 2023-07-05. Diakses tanggal 2023-07-06.