Kapal patroli kelas Tanjung Datu

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
KN Tanjung Datu (1101), difoto 23 Maret 2018
Tentang kelas
Pembangun:Palindo Marine
Biaya:Rp208 Miliar (US$13,51 Juta) (2015)
Dibangun:2016–2018
Bertugas:2018–sekarang
Selesai:1
Ciri-ciri umum
Jenis OPV/Kapal patroli
Berat benaman 2400 ton
Panjang 110 m (360 ft) keseluruhan
Lebar 15,5 m (50 ft 10 in)
Pendorong
  • 2 x 5300 hp (mesin utama)
  • 2 x 250 kW generator diesel
Kecepatan
  • Maksimum: 20 knot (37 km/h)
  • Jelajah: 15 knot (28 km/h)
  • Jangkauan 4.630 km (2.500 nmi)
    Kapasitas 56 orang tambahan
    Awak 76 orang
    Senjata
    Fasilitas penerbangan 1 × helipad dan hangar

    Kapal patroli kelas Tanjung Datu adalah kelas kapal patroli yang dioperasikan oleh Bakamla.

    Sejarah[sunting | sunting sumber]

    Kapal kelas Tanjung Datu dibangun oleh PT Palindo Marine mulai 15 Maret 2016. Pembangunannya memakan waktu 636 hari. Ini resmi beroperasi pada Senin, 18 Januari 2018.[2]

    Pada 13 Desember 2020, KN Tanjung Datu menyelamatkan kapal nelayan China yang terombang-ambing di Laut Natuna Utara. Kapal, Lu Rong Yuan Yu 168, memiliki kemudi yang patah. Awak Tanjung Datu melakukan perbaikan dan kapal dikawal keluar ZEE Indonesia.[3]

    Dengan sengketa di Laut China Selatan, KN Tanjung Datu telah mengusir sekitar 31 hingga maksimal 64 kapal nelayan (dalam satu kali kesempatan) dikawal oleh 3 kapal Penjaga Pantai China di Laut Natuna Utara.[4]

    Lihat juga[sunting | sunting sumber]

    Referensi[sunting | sunting sumber]

    1. ^ None (2021-01-13). "Besarkan Otot, Indonesia Lengkapi Kapal Perangnya dengan Senjata Canggih Ini, TNI AL Siap Tendang China dan Vietnam dari Natuna Meski dengan Cara Paksa". gridhot.id. Diakses tanggal 11 February 2021. 
    2. ^ JawaPos.com (2018-01-18). "Menengok KN Tanjung Datu, Kapal Patroli Terbesar Buatan Anak Negeri". JawaPos.com. Diakses tanggal 2021-07-19. 
    3. ^ Wismabrata, Michael Hangga, ed. (2020-12-03). "KN Tanjung Datu-301 Selamatkan Kapal Ikan China Terombang-ambing di Laut Natuna, Ini Kronologinya". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-07-19. 
    4. ^ developer, mediaindonesia com (2020-03-06). "Keren, KN Tanjung Datu Usir Kapal Tiongkok Tanpa Senjata". Media Indonesia. Diakses tanggal 2021-07-28.