Bagian Maroko

Bagian Maroko^[1] atau Bagian Mughrabi^[2] (Arab: حارَة المَغارِبةcode: ar is deprecated Hārat al-Maghāriba, Ibrani: שכונת המוגרבים, Sh'khunat HaMughrabim) adalah sebuah pemukiman berusia 770 tahun di bagian tenggara Kota Lama Yerusalem, yang berbatasan dengan tembok barat Al-Haram asy-Syarif di bagian timur, tembok Kota Lama di bagian selatan (termasuk Gerbang Dung) dan Bagian Yahudi di barat. Bagian tersebut berbatasan dengan Bagian Muslim di bagian utara, dan didirikan oleh seorang putra dari Saladin pada akhir abad ke-12.^[3]

Bagian tersebut dikuasai oleh pasukan Israel tiga hari setelah Perang Enam Hari agar dapat mencapai Tembok Barat dan menyiapkannya untuk akses publik bagi Yahudi yang ingin berdoa disana.^[4]

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Zaman Mamluk[sunting | sunting sumber]

Menurut sejarawan abad ke-15 Mujir ad-Din, Bagian Maroko didirikan pada 1193 oleh putra Saladin, al-Malik al-Afdal, sebagai sebuah waqf yang diberikan untuk imigran Maroko; ia juga mendirikan sebuah sekolah disana, Afdaliyyah.^[3]

Referensi[sunting | sunting sumber]

^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama jq7
^ Alternative spelling reported by:
· The Legacy of Solomon. Diakses tanggal 28 November 2012.
· Henry Cattan. The Palestine Question. Diakses tanggal 28 November 2012.
· Annelies Moors. Discourse and Palestine: Power, Text and Context. Diakses tanggal 28 November 2012.
^ ^a ^b F. E. Peters (1984). Jerusalem. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. hlm. 357–359, 394–396. one of the best documented endowments, one that embraced the entire quarter of Western muslims or Maghrebis
^ M. Dumper, Jerusalem: Then and Now, in Middle East Reeport, 182 [1]: "On June 10, 1967, within days of the Israeli occupation of Jerusalem, Israeli authorities flattened an area between the Western Wall and the Jewish Quarter known as the Harat al-Magharibeh, or Moroccan Quarter, and forced the Palestinian inhabitants to leave."

Templat:Pemukiman di Yerusalem

Koordinat: 31°46′35.93″N 35°14′2.75″E / 31.7766472°N 35.2340972°E / 31.7766472; 35.2340972

[jq7-1] Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama jq7

[2] Alternative spelling reported by:
· The Legacy of Solomon. Diakses tanggal 28 November 2012.
· Henry Cattan. The Palestine Question. Diakses tanggal 28 November 2012.
· Annelies Moors. Discourse and Palestine: Power, Text and Context. Diakses tanggal 28 November 2012.

[Peters-3] F. E. Peters (1984). Jerusalem. Princeton, New Jersey: Princeton University Press. hlm. 357–359, 394–396. one of the best documented endowments, one that embraced the entire quarter of Western muslims or Maghrebis

[4] M. Dumper, Jerusalem: Then and Now, in Middle East Reeport, 182 [1]: "On June 10, 1967, within days of the Israeli occupation of Jerusalem, Israeli authorities flattened an area between the Western Wall and the Jewish Quarter known as the Harat al-Magharibeh, or Moroccan Quarter, and forced the Palestinian inhabitants to leave."

[1]

[2]

[3]

[4]