Kambi dinding

Bagian dinding yang khas dalam bingkai anjungan

1. Anak kambi
2. Kepala jendela
3. Plat dinding atas
4. Bendul jendela
5. Kambi
6. Lempeng bendul

Kambi dinding adalah bagian rangka berulang vertikal pada dinding bangunan dengan penampang lebih kecil daripada tiang . Ini adalah elemen fundamental dalam pembuatan kerangka.

Tujuan

Kambi membentuk dinding dan dapat memikul beban struktural vertikal atau tidak menahan beban, seperti pada dinding partisi, yang hanya memisahkan ruang. Mereka menahan jendela, pintu, penyelesaian interior, selubung atau pelapis eksterior, isolasi dan utilitas dan membantu memberi bentuk pada sebuah bangunan. Kambi dipasang dari pelat bendul ke pelat dinding . Dalam konstruksi modern, kambi ditambatkan ke pelat dengan cara tertentu, seperti menggunakan pengencang, untuk mencegah bangunan terangkat dari fondasinya oleh angin kencang atau gempa bumi.

Properti

Kambi biasanya ramping, sehingga diperlukan lebih banyak tiang daripada rangka tiang dan balok . Terkadang kambi yang panjang, seperti pada bingkai balon, di mana kambi tersebut memanjang hingga dua lantai dan membawa buku besar yang membawa balok. Pembingkaian balon telah menjadi ilegal dalam konstruksi baru di banyak yurisdiksi karena alasan keselamatan kebakaran karena rongga dinding yang terbuka memungkinkan api menyebar dengan cepat seperti dari ruang bawah tanah ke loteng; pelat dan anjungan dalam rangka anjungan menyediakan penghentian kebakaran pasif di dalam dinding, sehingga dianggap jauh lebih aman oleh petugas keselamatan kebakaran. Karena lebih tipis dan ringan, teknik konstruksi batang lebih mudah dipotong dan dibawa serta lebih cepat dibandingkan rangka kayu.

Di Amerika Serikat dan Kanada, kambi secara tradisional terbuat dari kayu, biasanya berukuran 2x4 atau 2x6 sesuai namanya; Namun, dimensi sejarah ini telah dikurangi namun tetap menyandang nama "dua kali empat" dan "dua kali enam". Dimensi umum dari "dua kali empat" saat ini adalah 15 x 35 inci (380 mm × 890 mm) kayu berdimensi sebelum pengamplasan dan biasanya ditempatkan 16 inci (406 mm) dari pusat masing-masing, namun terkadang juga pada 12 inci (305 mm) atau 24 inci (610 mm) . Kayu harus kering saat digunakan, jika tidak, masalah dapat terjadi karena tiang menyusut dan terpelintir saat mengering. Kambi baja semakin populer sebagai alternatif yang tidak mudah terbakar, terutama untuk dinding yang tidak menahan beban, dan diperlukan di beberapa dinding api.