Kamaluddin Tambiluak

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kamaluddin Tambiluak adalah seorang anggota TNI Sumatra Tengah. Ia dianggap sebagai dalang dalam Peristiwa Situjuh karena membocorkan pertemuan pemimpin-pemimpin Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) pada 14 Januari 1949 di Situjuah kepada Belanda.

Sebelum Peristiwa Situjuh, Kamaluddin betugas menghubungi para pemimpin sipil dan militer Sumatera Barat. Pada saat pertemuan di Situjuah pada malam 14 Januari 1949 dilaksanakan, ia diserahi tanggung jawab untuk mengamankan pertemuan. Namun, pertemuan ini bocor dan Belanda melakukan penyergapan pada Subuh keesokan harinya, yang mengakibatkan tewasnya sejumlah pemimpin sipil dan militer, termasuk Chatib Sulaiman.[1]

Saafroedin Bahar mengutip pendapat bahwa Tambiluak disebut membocorkan tempat rapat di Situjuah kepada komando Belanda. Namun, menurut Audrey Kahin, tak ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa Tambiluak terlibat dalam pembocoran rapat rahasia para petinggi PDRI di Situjuah kepada Belanda.[2]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Bahar, Saafroedin (2015). Etnik, Elite dan Integrasi Nasiona. Yogyakarta: GRE Publishing. ISBN 978-602-7677-56-2. 
  2. ^ Kahin, Audrey Richey (2005). Dari Pemberontakan ke Integrasi: Sumatera Barat dan Politik Indonesia, 1926–1998. Yayasan Obor Indonesia. ISBN 979-461-519-6.