Kaktus anggur
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Januari 2023) |
| Sedum morganianum | |
|---|---|
| Sedum morganianum - Burro Tail | |
| Klasifikasi ilmiah | |
| Kerajaan: | |
| Klad: | Tracheophyta |
| Klad: | Angiospermae |
| Klad: | Eudikotil |
| Klad: | Eudikotil inti |
| Ordo: | |
| Famili: | |
| Genus: | |
| Spesies: | S. morganianum
|
| Nama binomial | |
| Sedum morganianum | |
[[Kategori:Semua regnum plantae
|- style="vertical-align:top;" |klad:||tracheophyta
|- style="vertical-align:top;" |klad:||angiospermae
|- style="vertical-align:top;" |klad:||eudikotil
|- style="vertical-align:top;" |klad:||eudikotil inti]] Kaktus anggur atau Sedum morganianum adalah sejenis tanaman yang di Indonesia juga disebut ekor keledai.[1] Di Negara Inggris tanaman ini terkenal dengan nama Burro's tail dan donkey tail.[1] Kaktus anggur termasuk tumbuhan berpembuluh serta dapat menghasilkan biji.[1] Termasuk ke dalam kelas Magnoliopsida atau tumbuhan berkeping dua yang biasa disebut dikotil.[1] Tumbuhan yang juga disebut ekor keledai ini populer dan mudah tumbuh.[2] Daun berbentuk seperti air mata dan tumbuh turun ke bawah.[2] Tumbuhan ini dapat digunakan sebagai subjek gantuk yang baik.[2] Tumbuhan yang sudah dewasa memiliki cabang hingga dua meter dengan puluhan daun yang gemuk berwarna abu-abu kehijauan, berbaris seperti tetesan.[2] Tumbuhan ini memiliki bunga yang muncul pada akhir musim panas, bunganya menggantung, berukuran kecil.[2] Warna bunga ada yang merah, kuning atau putih.[2] Tumbuhan menggantung ini menyukai temperatur musim panas yaitu antara 65 °F hingga 70 °F.[2] Saat musim dingin, tumbuhan ini dapat bertahan sampai suhu 40 °F, tetapi lebih suka sedikit lebih hangat.[2] Tanah sebagai media tanam kaktus anggur adalah tanah campuran yang dikeringkan, dengan pH yang ideal sekitar 6,0 atau sedikit asam.[2]
Referensi
[sunting | sunting sumber]