Jaringan epidermis

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Jaringan pelindung (epidermis)

Jaringan epidermis adalah jaringan yang tersusun dari lapisan sel-sel yang menutupi permukaan organ tumbuhan seperti akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. jaringan epidermis disebut sebagai jaringan pelindung karena berfungsi melindungi bagian tumbuhan dari segala pengaruh luar yang merugikan, misalnya perubahan suhu, kerusakan mekanik, hilangnya air melalui penguapan, dan hilangnya zat-zat makanan.Jaringan epidermis daun terdapat pada lapisan terluar dari daun, terdiri dari lapisan sel yang tersusun rapat. Jaringan epidermis daun dapat terdiri dari satu lapis sel (uniseriat) atau beberapa lapis sel (multiseriat).[1]

Ciri-ciri jaringan epidermis sebagai berikut:

  1. Sel-selnya berbentuk seperti balok dan tersusun berlapis tunggal, rapat, dan tidak memiliki ruang antarsel
  2. Berhubung fungsinya untuk pelindung, sering dilengkapi lapisan lilin atau kutikula
  3. Umumnya sel-sel epidermis tidak memiliki klorofil, kecuali sel-sel epidermis daun tumbuhan paku dan sel-sel penutup pada stomata atau mulut daun
  4. Dibeberapa tempat, sel epidermis daun bermodofikasi menjadi sel penutup mulut daun, sedangkan epidermis batang dikotil bermodifikasi menjadi lentisel
  5. Epidermis akar yang masih muda yang mempunyai fungsi untuk penyerapan zat, dinding sel bagian luar tumbuh membentuk bulu-bulu akar.


Modifikasi jaringan epidermis, yaitu:

a. Stomata

Stomata terdapat pada epidermis organ tumbuhan yang berwarna hijau. Stomata adalah celah atau lubang yang diapit oleh sepasang sel penjaga.

Stomata berfungsi sebagai jalan masuk dan keluarnya O2 dan CO2 pada proses respirasi maupun fotosintesis, serta jalur penguapan air (transpirasi).

b. Trikomata

Trikomata adalah rambut-rambut dari epidermis yang terdiri atas sel tunggal atau banyak sel. Trikoma terdapat pada hampir seluruh organ tumbuhan, misalnya akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. fungsi trikoma pada tumbuhan adalah mengurangi penguapan, meneruskan rangsangan, mengurangi gangguan dari hewan herbivore, membantu penyerbukan.

c. Spina (duri)

Spina dalah tonjolan pada permukaan epidermis batang yang terbentuk dari jaringan stele (silinder pusat)

d. Sel kersik

Sel kersik adalah bagian sel epidermis yang berbentuk bulat, elips, berisi Kristal kersik. Sel kersik berfungsi untuk memperkuat batang. sel kersik terdapat pada tumbuhan family cyperaceae, equiisetinae dan graminae.

e. Velamen

Velamen tersusun dari sel-sel mati yang terdapatdi bagian dalam epidermis akar gantung pada tumbuhan epifit. velamen berfungsi untuk menimbun air yang diperolehnya dan mengikat oksigen. Velamen terdapat pada family orchidaceae.

  1. ^ Sunarso, Hadi (2018). Morfologi Tumbuhan (PDF). Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. hlm. 1.8. ISBN 978-602-392-146-1.