Sistem pendukung keputusan: Perbedaan antara revisi
Kelebihan dan Kekurangan SPK |
Membalikkan revisi 9233958 oleh 120.180.15.36 (bicara): mohon untuk memberikan referensinya |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
* Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan |
* Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan |
||
* pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan |
* pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan |
||
* menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase |
* menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase) |
||
Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) |
|||
Tujuan dari SPK: |
|||
Secara luas sistem pendukung keputusan dapat memberikan berbagai manfaat atau keuntungan bagi pemakainya, antara lain: |
|||
* Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur |
|||
* Mendukung manajer dalam mengambil keputusan |
|||
(1) Memperluas kemampuan pengambilan keputusan dalam proses data / informasi bagi pemakai, |
|||
* Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan |
|||
(2) Membantu pengambilan keputusan dalam hal penghematan waktu yang dibutuhkan |
|||
untuk memecahkan masalah terutama berbagai masalah yang sangat kompleks dan tidak terstruktur, |
|||
(3) Dapat menghasilkan solusi dengan lebih cepat serta hasilnya dapat diandalkan, |
|||
(4) Suatu sistem pendukung keputusan mungkin saja tidak mampu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pengambil keputusan, namun dapat menjadi stimulan bagi pengambil keputusan dalam memahami persoalannya,''' '''karena sistem pendukung keputusan mampu menyajikan berbagai alternatif, |
|||
(5) Dapat menyediakan bukti tambahan untuk memberikan bukti tambahan untuk memberikan pembenaran sehingga posisi pengambil keputusan. |
|||
Disamping berbagai keuntungan dan manfaat seperti dikemukakan diatas, SPK juga memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya adalah : |
|||
(1) Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya mencerminkan persoalan sebenarnya, |
|||
(2) Kemampuan suatu SPK terbatas pada perbendaharaan yang dimilikinya (pengetahuan dasar serta model dasar), |
|||
(3) Proses-proses yang dapat dilakukan SPK biasanya juga tergantung pada perangkat lunak yang digunakan, |
|||
(4) SPK tidak memiliki kemampuan intuisi seperti yang dimiliki manusia. Sistem ini dirancang hanyalah untuk membantu''' '''pangambil keputusan dalam melaksanakan tugasnya |
|||
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll. |
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll. |
||
Baris 41: | Baris 22: | ||
* (en) [http://www.elsevier.com/wps/find/journaldescription.cws_home/505540/description#description Elsevier DSS Publications] |
* (en) [http://www.elsevier.com/wps/find/journaldescription.cws_home/505540/description#description Elsevier DSS Publications] |
||
* (en) [http://www.icasa.net/ DSSAT4] - University of Hawaii |
* (en) [http://www.icasa.net/ DSSAT4] - University of Hawaii |
||
* Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan<ref>[[Kelebihan dan Kekurangan Sistem Pendukung Keputusan]]</ref> |
|||
{{komputer-stub}} |
{{komputer-stub}} |
Revisi per 18 April 2015 02.15
Sistem pendukung keputusan (Inggris: decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan)) yang dipakai untuk mendukung pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Menurut Moore and Chang, SPK dapat digambarkan sebagai sistem yang berkemampuan mendukung analisis ad hoc data, dan pemodelan keputusan, berorientasi keputusan, orientasi perencanaan masa depan, dan digunakan pada saat-saat yang tidak biasa.
Tahapan SPK:
- Definisi masalah
- Pengumpulan data atau elemen informasi yang relevan
- pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik maupun tulisan
- menentukan alternatif-alternatif solusi (bisa dalam persentase)
Tujuan dari SPK:
- Membantu menyelesaikan masalah semi-terstruktur
- Mendukung manajer dalam mengambil keputusan
- Meningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
Dalam pemrosesannya, SPK dapat menggunakan bantuan dari sistem lain seperti Artificial Intelligence, Expert Systems, Fuzzy Logic, dll.
Pranala luar
- (en) Department of Social and Decision Sciences - Carnegie Mellon University
- (en) Elsevier DSS Publications
- (en) DSSAT4 - University of Hawaii