Aurora: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SamanthaPuckettIndo (bicara | kontrib)
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|pt}}
Baris 3: Baris 3:
<!-- [[Berkas:AuroraAustralisDisplay.jpg|thumb|250px|Aurora Australis di Wellington, Selandia Baru]] -->
<!-- [[Berkas:AuroraAustralisDisplay.jpg|thumb|250px|Aurora Australis di Wellington, Selandia Baru]] -->


'''Aurora''' adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran [[cahaya]] yang menyala-nyala pada lapisan [[ionosfer]] dari sebuah [[planet]] sebagai akibat adanya interaksi antara [[medan magnetik]] yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari ([[angin surya]]).
'''Aurora''' adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran [[cahaya]] yang menyala-nyala pada lapisan [[ionosfer]] dari sebuah [[planet]] sebagai akibat adanya interaksi antara [[medan magnetik]] yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari ([[angin surya]]).


Di [[bumi]], aurora terjadi di daerah di sekitar [[kutub Utara]] dan [[kutub Selatan]] magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama '''Aurora Borealis''' (IPA {{IPA|/ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/}}), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, [[Aurora (mitos)|Aurora]], dan nama Yunani untuk angin utara, [[Anemoi|Boreas]]. Ini karena di [[Eropa]], aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan '''Aurora Australis''' mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Di [[bumi]], aurora terjadi di daerah di sekitar [[kutub Utara]] dan [[kutub Selatan]] magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama '''Aurora Borealis''' (IPA {{IPA|/ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/}}), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, [[Aurora (mitos)|Aurora]], dan nama Yunani untuk angin utara, [[Anemoi|Boreas]]. Ini karena di [[Eropa]], aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan '''Aurora Australis''' mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Baris 9: Baris 9:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{commonscat|Polar aurora}}
{{commonscat|Polar aurora}}

{{astronomi-stub}}


[[Kategori:Bumi]]
[[Kategori:Bumi]]
Baris 19: Baris 17:
[[Kategori:Fenomena listrik]]
[[Kategori:Fenomena listrik]]



{{Link FA|pt}}
{{astronomi-stub}}

{{Link FA|ro}}
{{Link FA|ro}}
{{Link GA|fy}}
{{Link GA|fy}}

Revisi per 6 Maret 2015 22.21

Aurora Borealis di atas Danau Bear, Alaska

Aurora adalah fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari (angin surya).

Di bumi, aurora terjadi di daerah di sekitar kutub Utara dan kutub Selatan magnetiknya. Aurora yang terjadi di daerah sebelah Utara dikenal dengan nama Aurora Borealis (IPA /ɔˈɹɔɹə bɔɹiˈælɪs/), yang dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan nama Yunani untuk angin utara, Boreas. Ini karena di Eropa, aurora sering terlihat kemerah-merahan di ufuk utara seolah-olah Matahari akan terbit dari arah tersebut. Aurora borealis selalu terjadi di antara September dan Oktober dan Maret dan April. Fenomena aurora di sebelah Selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.

Pranala luar



Templat:Link FA Templat:Link GA Templat:Link GA