Syahadat Cinta: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Relly Komaruzaman (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Constantio (bicara | kontrib)
Baris 42: Baris 42:
* {{id}} [http://www.syahadat-cinta-themovie.com/ Situs web resmi film Syahadat Cinta]
* {{id}} [http://www.syahadat-cinta-themovie.com/ Situs web resmi film Syahadat Cinta]
* {{id}} [http://www.21cineplex.com/syahadat-cinta,1915.htm Sinopsis di situs web Cineplex]
* {{id}} [http://www.21cineplex.com/syahadat-cinta,1915.htm Sinopsis di situs web Cineplex]
* (Indonesia) [http://www.layarfilm.com/movie/144/syahadat-cinta Sinopsis Syahadat Cinta] di [http://www.layarfilm.com LayarFilm.Com]


{{film-indo-stub}}
{{film-indo-stub}}

Revisi per 11 Februari 2015 22.06

Syahadat Cinta
SutradaraGunawan Paggaru
ProduserBudi Sutrisno
Ditulis olehTaufiqurrahman Al-Azizy
Messiah Fajarwati
PemeranArif Rahman
Imel Putri Cahyati
Cantika Atmenagara
Muchtar Sum
Adhitya Putri
Hengky Kurniawan
Ricky Harun
Minati Atmanegara
Donna Harun
Penata musikSyahadat Cinta oleh Terry
SinematograferArief Suditomo
PenyuntingNirma Jayawati
Perusahaan
produksi
Studio X Pictures
DistributorPiramid Citra Perkasa
Tanggal rilis
13 Agustus 2008
Durasi250 menit
Negara Indonesia
BahasaIndonesia

Syahadat Cinta adalah sebuah film Indonesia yang dirilis pada tahun 2008. Film yang disutradarai oleh Gunawan Paggaru. Film ini diangkat dari novel yang berjudul sama Syahadat Cinta karangan Taufiqurrahman Al-Azizy. Pemeran utama dari film ini adalah Arif Rahman, Imel Putri Cahyati, dan Cantika Atmenagara.

Sinopsis

Iqbal (Arif Rahman), pemuda metropolis yang tidak pernah salat dan tak bisa mengaji. Namun, ia mulai meniti jalan yang benar, dimulai saat ia merasa bersalah telah mencelakai ibunya sendiri. Karena penyesalannya, ia memutuskan untuk mondok di pesantren Tegal Jadin pimpinan Kyai Siddiq (Muchtar Sum).

Ternyata selama dua bulan Iqbal hanya disuruh mengambil air dari telaga. Saking kesalnya, Iqbal meluapkan marahnya di telaga. Disanalah ia bertemu dengan Aisyah (Imel Putri Cahyati), putri dari Kyiai Subadar (Chairil JM), sekaligus cucu dari Kyai Siddiq.

Takut dimarahi Kyai dan adanya perseteruan religius yang sangat tajam, Iqbal melarikan diri tanpa tujuan. Hingga ia bertemu Pricilia (Cantika Felder), gadis Kristen yang baik hati. Pricilla membantu Iqbal mencari tempat tinggal, namun Iqbal memutuskan untuk tinggal di rumah Ibu Jamilah (Donna Harun), seorang pengemis yang hidup bersama keduaanaknya, Fatimah (Salsa) dan Irsyad (Ricky Harun).

Dalam perjalanan mempelajari agama Islam, Iqbal mendapat banyak cobaan. Namun, cobaan tersebut tidak membuatnya mundur dari tekadnya untuk menjadi orang yang taat.

Pranala luar