Persaingan (ekonomi): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
HaEr48 (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Dalam ekonomi, '''kompetisi''' atau '''persaingan''' adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah p...'
 
HaEr48 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


Dalam teori [[mikroekonomi]], kompetisi atau persaingan dalam suatu pasar dibedakan menjadi [[pasar persaingan sempurna|persaingan sempurna]] dan [[pasar persaingan tidak sempurna|persaingan tidak sempurna]]. Pasar yang tidak memiliki kompetisi disebut [[monopoli]]. Adanya kompetisi menyebabkan perusahaan-perusahaan komersial untuk mengembangkan produk, teknologi dan jasa, sehingga menyebabkan lebih banyaknya pilihan, menghasilkan produk yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah.
Dalam teori [[mikroekonomi]], kompetisi atau persaingan dalam suatu pasar dibedakan menjadi [[pasar persaingan sempurna|persaingan sempurna]] dan [[pasar persaingan tidak sempurna|persaingan tidak sempurna]]. Pasar yang tidak memiliki kompetisi disebut [[monopoli]]. Adanya kompetisi menyebabkan perusahaan-perusahaan komersial untuk mengembangkan produk, teknologi dan jasa, sehingga menyebabkan lebih banyaknya pilihan, menghasilkan produk yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah.

== Peraturan mengenai kompetisi ==
Pada banyak negara, hukum dan undang-undang dibuat untuk mempertahankan persaingan pasar dan mencegah praktik [[anti-persaingan]] atau persaingan usaha tidak sehat. Contohnya, di Indonesia terdapat [[Komisi Pengawas Persaingan Usaha]] yang diatur undang-undang.<ref>[http://www.kppu.go.id/docs/UU/UU_No.5.pdf Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999]</ref>, dan di [[Amerika Serikat]] terdapat berbagai undang-undang yang disebut ''antitrust law''.<ref>ET Sullivan, H Hovenkamp and HA Shlanski, ''Antitrust Law, Policy and Procedure: Cases, Materials, Problems'' (6th edn 2009)</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 1 Februari 2015 01.59

Dalam ekonomi, kompetisi atau persaingan adalah bersaingnya para penjual yang sama-sama berusaha mendapatkan keuntungan, pangsa pasar, dan jumlah penjualan. Para penjual biasanya berusaha mengungguli kompetisi dengan membedakan harga, produk, distribusi dan [[promosi]. Menurut Adam Smith dalam The Wealth of Nations (1776), kompetisi akan mendorong alokasi faktor produksi ke arah penggunaan yang paling bernilai tinggi dan efisien.[1] Proses ini sering disebut invisible hand atau tangan tak terlihat.[2]

Dalam teori mikroekonomi, kompetisi atau persaingan dalam suatu pasar dibedakan menjadi persaingan sempurna dan persaingan tidak sempurna. Pasar yang tidak memiliki kompetisi disebut monopoli. Adanya kompetisi menyebabkan perusahaan-perusahaan komersial untuk mengembangkan produk, teknologi dan jasa, sehingga menyebabkan lebih banyaknya pilihan, menghasilkan produk yang lebih baik, dan harga yang lebih rendah.

Peraturan mengenai kompetisi

Pada banyak negara, hukum dan undang-undang dibuat untuk mempertahankan persaingan pasar dan mencegah praktik anti-persaingan atau persaingan usaha tidak sehat. Contohnya, di Indonesia terdapat Komisi Pengawas Persaingan Usaha yang diatur undang-undang.[3], dan di Amerika Serikat terdapat berbagai undang-undang yang disebut antitrust law.[4]

Referensi

  1. ^ George J. Stigler, 2008. ([1987] 2008,. "competition," The New Palgrave Dictionary of Economics. Abstract.
  2. ^ Mark Blaug, 2008. "invisible hand," The New Palgrave Dictionary of Economics, 2nd Edition, v. 4, p. 565. Abstract.
  3. ^ Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999
  4. ^ ET Sullivan, H Hovenkamp and HA Shlanski, Antitrust Law, Policy and Procedure: Cases, Materials, Problems (6th edn 2009)