Paresis: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
BP53Reza (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Paresis pada mata.jpg|jmpl|Paresis yang terjadi di mata.]]
'''Paresis''' adalah suatu kondisi ditandai oleh lemahnya gerak badan, atau hilangnya sebagian gerakan [[badan]] atau adanya gangguan gerakan.<ref name=a/> Umumnya gejala paresis mengacu pada anggota badan, istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan otot-otot [[mata]] ( ophthalmoparesis ), [[perut]] ( gastroparesis ), dan juga [[pita suara]] ( paresis pita suara ).<ref name=a/> Ahli saraf menggunakan istilah paresis untuk menggambarkan kelemahan, dan [[plegia]] untuk menggambarkan kelumpuhan di mana semua gerakan badan hilang.<ref name=a/> Istilah Paresis ini berasal dari bahasa Yunani Kuno : πάρεσις "melepaskan" atau "kelumpuhan" dari παρίημι "membiarkan pergi, membiarkan jatuh."<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref>
'''Paresis''' adalah suatu kondisi ditandai oleh lemahnya gerak badan, atau hilangnya sebagian gerakan [[badan]] atau adanya gangguan gerakan.<ref name=a/> Umumnya gejala paresis mengacu pada anggota badan, istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan otot-otot [[mata]] ( ophthalmoparesis ), [[perut]] ( gastroparesis ), dan juga [[pita suara]] ( paresis pita suara ).<ref name=a/> Ahli saraf menggunakan istilah paresis untuk menggambarkan kelemahan, dan [[plegia]] untuk menggambarkan kelumpuhan di mana semua gerakan badan hilang.<ref name=a/> Istilah Paresis ini berasal dari bahasa Yunani Kuno : πάρεσις "melepaskan" atau "kelumpuhan" dari παρίημι "membiarkan pergi, membiarkan jatuh."<ref name=a> Shadily, Hassan.''Ensiklopedia Indonesia''. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.</ref>



Revisi per 28 Juni 2014 03.55

Berkas:Paresis pada mata.jpg
Paresis yang terjadi di mata.

Paresis adalah suatu kondisi ditandai oleh lemahnya gerak badan, atau hilangnya sebagian gerakan badan atau adanya gangguan gerakan.[1] Umumnya gejala paresis mengacu pada anggota badan, istilah ini dapat digunakan untuk menggambarkan otot-otot mata ( ophthalmoparesis ), perut ( gastroparesis ), dan juga pita suara ( paresis pita suara ).[1] Ahli saraf menggunakan istilah paresis untuk menggambarkan kelemahan, dan plegia untuk menggambarkan kelumpuhan di mana semua gerakan badan hilang.[1] Istilah Paresis ini berasal dari bahasa Yunani Kuno : πάρεσις "melepaskan" atau "kelumpuhan" dari παρίημι "membiarkan pergi, membiarkan jatuh."[1]

Paresis yang terjadi pada anggota badan antara lain:

  • Monoparesis - Satu kaki atau satu tangan
  • Paraparesis - Kedua kaki
  • Hemiparesis - Satu lengan dan satu kaki di kedua sisi tubuh
  • Tetraparesis / quadriparesis - Keempat anggota badan

Istilah-istilah ini sering mengacu pada penurunan gerak dalam multiple sclerosis.[2]

Lainnya

  • Spastic Paresis - refleks tendon berlebihan dan hypertonia otot]
  • Gastroparesis -Gangguan pengosongan lambung
  • Hal ini juga digunakan untuk menggambarkan bentuk ophthalmoplegia .
  • Di masa lalu, istilah ini paling sering digunakan untuk merujuk kepada " paresis umum , "yang merupakan gejala dari sifilis.[2]

Rujukan

  1. ^ a b c d Shadily, Hassan.Ensiklopedia Indonesia. Jakarta:Ichtiar Baru Van Hoeve.
  2. ^ a b Young, Robert (2000). "Chapter 15: Spastic Paresis". In Burks, Jack. Multiple Sclerosis - Diagnosis, Medical Management and Rehabilitation. Demos Medical Publishing, Inc. p. 299. ISBN 1-888799-35-8.