Houston Stewart Chamberlain: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{InuseBP|BP88Lukas|21 Mei 2014}} thumb|200px|right|Houston Stewart Chamberlain. '''''Houst...' Tag: BP2014 |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: BP2014 |
||
Baris 5: | Baris 5: | ||
== Kehidupan dan Karier== |
== Kehidupan dan Karier== |
||
Houston Stewart Chamberlain belajar di kota Versailles, Geneva dan Vienna, ia menjadi pengagum dari karya-karya dari [[Richard Wagner]].<ref name = "ref1"/> Ia membuat karya anilisi tentang drama-drama karya Wagner (1892) dan biografi tentang wagner (1895).<ref name = "ref1"/> Dalam terbitan-terbitan tersebut, Chamberlain menekankan aspek heroik dari bangsa [[Teuton]] dari karya-karya Richard Wagner.<ref name = "ref1"/> Pada tahun 1899 ia menerbitkan ''Grundlagen des neunzehnten Jahrhunderts'' sebuah analisis tentang budya Eropa yang dia cantumkan bahwa orang-orang Arya bertanggungjawab terhadap kebesaran dan kreatifitas di dalam Eropa dan bahwa bangsa [[Yahudi]] memberikan dampak yang buruk di Eropa.<ref name = "ref1"/> Teorinya banyak dipengaruhi oleh Joseph Arthur, comte de Gobineau, orang pertama yang mengklaim telah membuktikan keadidayaan dari bangsa [[Nord]].<ref name = "ref1"/> |
Houston Stewart Chamberlain belajar di kota [[Versailles]], [[Geneva]] dan [[Vienna]], ia menjadi pengagum dari karya-karya dari [[Richard Wagner]].<ref name = "ref1"/> Ia membuat karya anilisi tentang drama-drama karya Wagner (1892) dan biografi tentang wagner (1895).<ref name = "ref1"/> Dalam terbitan-terbitan tersebut, Chamberlain menekankan aspek heroik dari bangsa [[Teuton]] dari karya-karya Richard Wagner.<ref name = "ref1"/> Pada tahun 1899 ia menerbitkan ''Grundlagen des neunzehnten Jahrhunderts'' sebuah analisis tentang budya Eropa yang dia cantumkan bahwa orang-orang Arya bertanggungjawab terhadap kebesaran dan kreatifitas di dalam Eropa dan bahwa bangsa [[Yahudi]] memberikan dampak yang buruk di Eropa.<ref name = "ref1"/> Teorinya banyak dipengaruhi oleh Joseph Arthur, comte de Gobineau, orang pertama yang mengklaim telah membuktikan keadidayaan dari bangsa [[Nord]].<ref name = "ref1"/> |
||
==Rujukan == |
==Rujukan == |
Revisi per 22 Mei 2014 19.49
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP88Lukas (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 21 Mei 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Halaman ini terakhir disunting oleh BP88Lukas (Kontrib • Log) 3626 hari 540 menit lalu. |
Houston Stewart Chamberlain adalah seoramg filsuf ahli politik Jerman yang lahir pada tanggal 9 September 1855 di Southsea, Hampshire, Inggris dan meninggal pada tanggal 9 Januari 1927 di Bayreuth, Jerman.[1] Gagasan-gagasannya mengenai elemen kemampuan besar bangsa Arya di budaya Eropa mempengaruhi gerakan pan-Jerman dan nasionalis Jerman yang merupakan gerakan sosialis Nasional Adolf Hitler.[2]
Kehidupan dan Karier
Houston Stewart Chamberlain belajar di kota Versailles, Geneva dan Vienna, ia menjadi pengagum dari karya-karya dari Richard Wagner.[1] Ia membuat karya anilisi tentang drama-drama karya Wagner (1892) dan biografi tentang wagner (1895).[1] Dalam terbitan-terbitan tersebut, Chamberlain menekankan aspek heroik dari bangsa Teuton dari karya-karya Richard Wagner.[1] Pada tahun 1899 ia menerbitkan Grundlagen des neunzehnten Jahrhunderts sebuah analisis tentang budya Eropa yang dia cantumkan bahwa orang-orang Arya bertanggungjawab terhadap kebesaran dan kreatifitas di dalam Eropa dan bahwa bangsa Yahudi memberikan dampak yang buruk di Eropa.[1] Teorinya banyak dipengaruhi oleh Joseph Arthur, comte de Gobineau, orang pertama yang mengklaim telah membuktikan keadidayaan dari bangsa Nord.[1]
Rujukan
- ^ a b c d e f (Inggris)"Houston Stewart Chamberlain". Britannica. Diakses tanggal 21 Mei 2014.
- ^ (Inggris)"Houston Stewart Chamberlain". Britannica. Diakses tanggal 21 Mei 2014.