Rockwool: Perbedaan antara revisi
k menghapus Kategori:Pertanian menggunakan HotCat |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Image:Rockwool 4lbs per ft3 fibrex5.jpg|thumb|right|Rockwool]] |
|||
{{unreferenced|date=Maret 2014}} |
|||
'''Rockwool''' merupakan salah satu [[media tanam]] yang banyak digunakan oleh para [[petani]] [[hidroponik |
'''Rockwool''' merupakan salah satu [[media tanam]] yang banyak digunakan oleh para [[petani]] [[hidroponik]]. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini. |
||
Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di [[Wales]] oleh Edward Parry, namun karena [[massa jenis]] yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik, tiupan angin yang sedikit dapat menerbangkan rockwool yang telah diproduksi dan membahayakan lingkungan kerja. Sehingga produksi ketika itu harus dihentikan.<ref>Spon, Ernest. [http://hdl.handle.net/2027/mdp.39015063827573?urlappend=%3Bseq=449 ''Workshop Receipts''] ... London: E. & F. N. Spon, 18831892. Page 439</ref> |
|||
⚫ | Rockwool terbuat dari |
||
⚫ | |||
⚫ | Rockwool terbuat dari [[bebatuan]] yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti [[lava]], dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut [[sentrifugasi|disentrifugal]] membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan. |
||
Keungulan dari Rockwool: |
|||
⚫ | |||
Keungulan pemanfaatan rockwool sebagai media tanam yaitu: |
|||
* Ramah lingkungan |
* Ramah lingkungan |
||
* Tidak mengandung |
* Tidak mengandung [[patogen]] penyebab penyakit |
||
* Mudah dalam mengontrol kadar air di media tanam |
* Mudah dalam mengontrol [[kadar air]] di media tanam |
||
* Efisien dalam penggunaan air |
* Efisien dalam penggunaan [[air]] |
||
* Dapat meminimalkan penggunaan |
* Dapat meminimalkan penggunaan [[disinfektan]] |
||
* Dapat meminimalkan penggunaan nutrisi (pupuk). |
* Dapat meminimalkan penggunaan [[nutrien|nutrisi]] ([[pupuk]]). |
||
Namun karena terbuat dari bebatuan yang biasanya mengandung [[mineral]] [[unsur alkali|alkali]] dalam jumlah besar, pH dari rockwool cenderung tinggi sehingga dibutuhkan perlakuan khusus sebelum dijadikan media tanam. |
|||
{{pertanian-stub}} |
|||
Selain sebagai media tanam, rockwool juga digunakan sebagai [[insulasi termal]] dan [[penyerap suara]] yang baik.<ref>Weiner, Ethan. Acoustic Treatment and Design for Recording Studios and Listening Rooms. "Without question, the most effective absorber for midrange and high frequencies is rigid fiberglass."http://www.ethanwiner.com/acoustics.html#rigid%20fiberglass.</ref><ref>Houghton, Matt. Sound On Sound. "What is the best density for a good, fairly wide-spectrum absorber? . . .try looking for mineral wool in the region of 45-75kg/m3." http://www.soundonsound.com/sos/oct10/articles/qa-1010-2.htm</ref> Tergantung dari asal bahannya, temperatur yang dapat diterima oleh rockwool sebelum meleleh ada pada kisaran:<ref name="competition-commission_org_uk-glass_wool_report">{{cite web|title=Competition Commission Alternatives to Glass Mineral Wool|url=http://www.competition-commission.org.uk/inquiries/completed/2004/superglass/glass_wool_report.pdf}} 090820 competition-commission.org.uk, 2.2 Mineral Wools</ref> |
|||
{| class="wikitable" |
|||
|- |
|||
! Bahan !! Temperatur |
|||
|- |
|||
| Kaca || 230 - 260°C |
|||
|- |
|||
| Batu || 700 - 850°C |
|||
|- |
|||
| Keramik || 1200°C |
|||
|} |
|||
== Referensi == |
|||
{{reflist}} |
|||
[[Kategori:Hidroponik]] |
[[Kategori:Hidroponik]] |
Revisi per 11 April 2014 09.11
Rockwool merupakan salah satu media tanam yang banyak digunakan oleh para petani hidroponik. Media tanam ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan media lainnya terutama dalam hal perbandingan komposisi air dan udara yang dapat disimpan oleh media tanam ini.
Rockwool pertama kali dibuat pada tahun 1840 di Wales oleh Edward Parry, namun karena massa jenis yang ringan dan kondisi penyimpanan yang tidak baik, tiupan angin yang sedikit dapat menerbangkan rockwool yang telah diproduksi dan membahayakan lingkungan kerja. Sehingga produksi ketika itu harus dihentikan.[1]
Rockwool terbuat dari bebatuan yang dipanaskan mencapai suhu 1.600 derajat Celcius sehingga meleleh menjadi seperti lava, dalam keadaan mencair ini, batuan tersebut disentrifugal membentuk serat-serat. Setelah dingin, kumpulan serat ini dipotong dengan ukuran yang sesuai dengan kebutuhan.
Pada pertanian, rockwool dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan mulai dari tahap persemaian sampai pada fase produksi. Keungulan pemanfaatan rockwool sebagai media tanam yaitu:
- Ramah lingkungan
- Tidak mengandung patogen penyebab penyakit
- Mudah dalam mengontrol kadar air di media tanam
- Efisien dalam penggunaan air
- Dapat meminimalkan penggunaan disinfektan
- Dapat meminimalkan penggunaan nutrisi (pupuk).
Namun karena terbuat dari bebatuan yang biasanya mengandung mineral alkali dalam jumlah besar, pH dari rockwool cenderung tinggi sehingga dibutuhkan perlakuan khusus sebelum dijadikan media tanam.
Selain sebagai media tanam, rockwool juga digunakan sebagai insulasi termal dan penyerap suara yang baik.[2][3] Tergantung dari asal bahannya, temperatur yang dapat diterima oleh rockwool sebelum meleleh ada pada kisaran:[4]
Bahan | Temperatur |
---|---|
Kaca | 230 - 260°C |
Batu | 700 - 850°C |
Keramik | 1200°C |
Referensi
- ^ Spon, Ernest. Workshop Receipts ... London: E. & F. N. Spon, 18831892. Page 439
- ^ Weiner, Ethan. Acoustic Treatment and Design for Recording Studios and Listening Rooms. "Without question, the most effective absorber for midrange and high frequencies is rigid fiberglass."http://www.ethanwiner.com/acoustics.html#rigid%20fiberglass.
- ^ Houghton, Matt. Sound On Sound. "What is the best density for a good, fairly wide-spectrum absorber? . . .try looking for mineral wool in the region of 45-75kg/m3." http://www.soundonsound.com/sos/oct10/articles/qa-1010-2.htm
- ^ "Competition Commission Alternatives to Glass Mineral Wool" (PDF). 090820 competition-commission.org.uk, 2.2 Mineral Wools