Suara (fonetik): Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
M. Adiputra (bicara | kontrib)
baru. dari EN
 
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q494510
Baris 42: Baris 42:


[[Kategori:Fonetik]]
[[Kategori:Fonetik]]

[[en:Voice (phonetics)]]

Revisi per 30 April 2013 11.14

Suara adalah istilah yang digunakan dalam ilmu fonetik dan fonologi untuk mencirikan bunyi bahasa, apakah bunyi tersebut dapat dikatakan nirsuara (tak bersuara) atau bersuara. Istilah itu digunakan untuk mengacu kepada dua konsep yang berbeda. Bersuara dapat berarti proses artikulatoris di mana pita suara bergetar. Dalam tingkat artikulastoris, suatu bunyi yang bersuara adalah bunyi yang terjadi karena getaran pita suara, sedangkan bunyi nirsuara tidak demikian.

Dalam komunikasi tertulis (tulisan), suatu perbedaan antara bunyi bersuara dan nirsuara dapat dilambangkan dengan huruf, entah sebagai alfabet atau abjad (satu lambang untuk satu fonem), atau silabis (satu lambang untuk satu suku kata). Dalam alfabet maupun abjad, bunyi bersuara dan nirsuara juga dapat dilambangkan dengan dwihuruf (digraf), contoh dalam bahasa Inggris pressure dan pleasure, di mana huruf s melambangkan konsonan pasca-alveolar (pertemuan lidah dengan pangkal gusi) bersuara, sedangkan dwihuruf ss melambangka konsonan pasca-alveolar nirsuara. Kadangkala, satu dwihuruf dapat melambangkan dua fonem bersuara dan nirsuara sekaligus, contohnya th dalam bahasa Inggris.

Contoh perbedaan bunyi bersuara dan nirsuara
Letak artikulasi Bahasa Penyuaraan
Bersuara Nirsuara
Bibir atas dan bawah Indonesia Bakar Pakar
Bibir dengan gigi atas Inggris Fan Van
Gigi dengan ujung lidah Inggris Thigh Thy
Pangkal gigi dengan ujung lidah Inggris Sip Zip
Lidah dengan langit-langit lembut Indonesia Kas Gas