Hipersomnia: Perbedaan antara revisi
Andin.ismki (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{penyangkalan medis}} Hipersomnia merupakan salah satu kelainan tidur yang ditandai rasa kantuk yang berlebihan. Sehingga pasien sering kali membutuhkan waktu tidur y...' Tag: |
(Tidak ada perbedaan)
|
Revisi per 17 Agustus 2012 13.53
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Hipersomnia merupakan salah satu kelainan tidur yang ditandai rasa kantuk yang berlebihan. Sehingga pasien sering kali membutuhkan waktu tidur yang jauh lebih lama dari orang normal.
Klasifikasi
Hipersomnia idiopatik primer adalah gangguan neurologis di mana pasien tidur malam hari daam jangka waktu lama tetapi tidak menyegarkan. Sehingga sering kali pasien melakukan tidur siang yang juga lama dan tidak memuaskan. Pasien hipersomnia mungkin tidur selama jangka waktu kurang lebih 20 jam sehari. Hasil pemeriksaan biasanya menunjukkan arsitektur tidur relatif normal dibandingkan dengan arsitektur tidur yang terganggu pada narkolepsi. Hipersomnia mungkin juga sekunder yang diakibatkan oleh kondisi medis seperti infeksi virus, terutama mononukleosis dan ensefalitis, atau hidrosefalus.[1]
Referensi
- ^ (Inggris) Christopher G. Goetz, MD (2007). Textbook of Clinical Neurology, 3rd ed. Saunders. ISBN-13: 978-1-4160-3618-0.