Ja'afar dari Negeri Sembilan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


'''Tuanku Ja'afar Ibni Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman''' ({{lahirmati|[[Klang]]|19|7|1922|[[Seremban]]|27|12|2008}}) merupakan [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Malaysia]] yang kesepuluh dan [[Yang di-Pertuan Besar]] [[Negeri Sembilan]] keempat dan anak dari [[Yang di-Pertuan Agung]] yang pertama. Kakaknya adalah [[Yang di-Pertuan Besar]] ketiga dan ayahnya adalah yang kedua. Ia menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong dari tanggal [[26 April]] [[1994]] hingga [[25 April]] [[1999]].
'''Tuanku Ja'afar Ibni Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman''' ({{lahirmati|[[Klang]]|19|7|1922|[[Seremban]]|27|12|2008}}) merupakan [[Yang di-Pertuan Agong]] [[Malaysia]] yang kesepuluh dan [[Yang di-Pertuan Besar]] [[Negeri Sembilan]] keempat dan anak dari [[Yang di-Pertuan Agung]] yang pertama. Kakaknya adalah [[Yang di-Pertuan Besar]] ketiga dan ayahnya adalah yang kedua. Ia menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong dari tanggal [[26 April]] [[1994]] hingga [[25 April]] [[1999]].

== Latar belakang ==
Tuanku Ja'afar menerima pendidikan awal di Sekolah Melayu di [[Seri Menanti]], [[Kuala Pilah]] dari [[1928]] sampai [[1933]]. Karena beliau merupaka siswa yang cerdas dan rajin, Tuanku Ja'afar mendapat tempat di [[Kolej Melayu Kuala Kangsar]]. Ketika tujuh tahun di sana yaitu dari [[1933]] sampai [[1940]], beliau menampilkan ketokohan dalam memimpin dan merupakan Ketua Pelajar dari 1939 sampai 1940.


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 27 Juni 2012 10.35

Berkas:Sultan Malaysia 10.gif
Tuanku Ja'afar Ibni Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman

Tuanku Ja'afar Ibni Al-Marhum Tuanku Abdul Rahman (19 Juli 1922 – 27 Desember 2008) merupakan Yang di-Pertuan Agong Malaysia yang kesepuluh dan Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan keempat dan anak dari Yang di-Pertuan Agung yang pertama. Kakaknya adalah Yang di-Pertuan Besar ketiga dan ayahnya adalah yang kedua. Ia menjabat sebagai Yang di-Pertuan Agong dari tanggal 26 April 1994 hingga 25 April 1999.

Latar belakang

Tuanku Ja'afar menerima pendidikan awal di Sekolah Melayu di Seri Menanti, Kuala Pilah dari 1928 sampai 1933. Karena beliau merupaka siswa yang cerdas dan rajin, Tuanku Ja'afar mendapat tempat di Kolej Melayu Kuala Kangsar. Ketika tujuh tahun di sana yaitu dari 1933 sampai 1940, beliau menampilkan ketokohan dalam memimpin dan merupakan Ketua Pelajar dari 1939 sampai 1940.

Lihat pula

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Azlan Muhibbuddin Shah
Yang di-Pertuan Agong
26 April 1994 – 25 April 1999
Diteruskan oleh:
Salahuddin Abdul Aziz Shah
Didahului oleh:
Munawir
Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan
1967-2008
Diteruskan oleh:
Muhriz