Kode: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Pars.dextrum (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
'''Kode''' atau '''sandi''' dalam [[komunikasi]] adalah aturan untuk mengubah suatu [[informasi]] (sebagai contoh, suatu [[surat]], [[kata]], atau [[frasa]]) menjadi bentuk atau representasi lain, yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Dalam komunikasi dan [[pemrosesan informasi]], '''pengkodean''' atau '''penyandian''' (''encoding'') adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi [[data]], yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada [[sistem pemrosesan data]]. '''Pengawakodean''' atau '''pengawasandian''' (''decoding'') adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima. [[Kodek]] (''codec'') adalah penerapan aturan atau [[algoritma]] untuk penyandian dan pengawasandian (sebagai contoh [[MP3]]) yang dapat berupa penerapan pada sisi [[perangkat keras]] maupun [[perangkat lunak]], dan mungkin pula melibatkan [[kompresi data]].
'''Kode''' atau '''sandi''' dalam [[komunikasi]] adalah aturan untuk mengubah suatu [[informasi]] (sebagai contoh, suatu [[surat]], [[kata]], atau [[frasa]]) menjadi bentuk atau representasi lain, yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Dalam komunikasi dan [[pemrosesan informasi]], '''pengkodean''' atau '''penyandian''' (''encoding'') adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi [[data]], yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada [[sistem pemrosesan data]]. '''Pengawakodean''' atau '''pengawasandian''' (''decoding'') adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima. [[Kodek]] (''codec'') adalah penerapan aturan atau [[algoritma]] untuk penyandian dan pengawasandian (sebagai contoh [[MP3]]) yang dapat berupa penerapan pada sisi [[perangkat keras]] maupun [[perangkat lunak]], dan mungkin pula melibatkan [[kompresi data]].


'''Penyandian''' (bahasa Inggris: ''encoding'') dalam [[komunikasi]] berarti tindakan pemberian arti [[simbol]]-simbol pada pemikiran. Misalnya: memutuskan kata kata mana yang akan dikatakan atau dituliskan. Proses penyandian adalah tindakan pemilihan simbol-simbol untuk pemikiran <ref>Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 8 </ref>.
{{komputer-stub}}

== Catatan kaki ==
{{reflist}}


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
* [[Kode morse]]
* [[Kode morse]]
* [[Sandi]]
* [[Pemrograman]]
* [[Pemrograman]]


{{komputer-stub}}
[[Kategori:Kode| ]]
[[Kategori:Kode| ]]
[[Kategori:Komunikasi]]


[[bs:Kod]]
[[bs:Kod]]

Revisi per 20 April 2012 17.15

Kode atau sandi dalam komunikasi adalah aturan untuk mengubah suatu informasi (sebagai contoh, suatu surat, kata, atau frasa) menjadi bentuk atau representasi lain, yang tidak harus dalam bentuk yang sama. Dalam komunikasi dan pemrosesan informasi, pengkodean atau penyandian (encoding) adalah proses konversi informasi dari suatu sumber (objek) menjadi data, yang selanjutnya dikirimkan ke penerima atau pengamat, seperti pada sistem pemrosesan data. Pengawakodean atau pengawasandian (decoding) adalah proses kebalikannya, yaitu konversi data yang telah dikirimkan oleh sumber menjadi informasi yang dimengerti oleh penerima. Kodek (codec) adalah penerapan aturan atau algoritma untuk penyandian dan pengawasandian (sebagai contoh MP3) yang dapat berupa penerapan pada sisi perangkat keras maupun perangkat lunak, dan mungkin pula melibatkan kompresi data.

Penyandian (bahasa Inggris: encoding) dalam komunikasi berarti tindakan pemberian arti simbol-simbol pada pemikiran. Misalnya: memutuskan kata kata mana yang akan dikatakan atau dituliskan. Proses penyandian adalah tindakan pemilihan simbol-simbol untuk pemikiran [1].

Catatan kaki

  1. ^ Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 8

Lihat pula