Baja nirkarat: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k r2.7.1) (bot Menambah: war:Diri nataoy nga puthaw |
Luckas-bot (bicara | kontrib) k r2.7.1) (bot Menambah: vec:Aciaio inosidabiłe |
||
Baris 52: | Baris 52: | ||
[[th:เหล็กกล้าไร้สนิม]] |
[[th:เหล็กกล้าไร้สนิม]] |
||
[[uk:Нержавіюча сталь]] |
[[uk:Нержавіюча сталь]] |
||
[[vec:Aciaio inosidabiłe]] |
|||
[[vi:Thép không gỉ]] |
[[vi:Thép không gỉ]] |
||
[[war:Diri nataoy nga puthaw]] |
[[war:Diri nataoy nga puthaw]] |
Revisi per 17 April 2012 15.26
Baja tahan karat atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam). Kemampuan tahan karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum).
Klasifikasi
- 12-14% Kromium(Cr), dimana sifat mekanik bajanya sangat tergantung dari kandungan unsur karbon (C).
- Baja dengan pengerasan lanjut, 10-12% Kromium(Cr), 0.12% Karbon (C) dengan sedikit tambahan unsur-unsur Mo, V, Nb, Ni dengan kekuatan tekanan mencapai 927 Mpa dipergunakan untuk bilah turbin gas.
- Baja Kromium tinggi, 17%Cr, 2,5% Ni. Memiliki ketahanan korosi yang sangat tinggi. Dipergunakan untuk poros pompa, katup dan fitting yang bekerja pada tekanan dan temperatur tinggi tetapi tidak cocok untuk kondisi asam.
- magnet tidak dapat menempel pada bahan stainless steel