Tenggorok: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ht, fa, io, ru, tr, th, lt, ca, fi, ar Membuang: ug:كېكىردەك (strongly connected to id:Faring) Mengubah: nl:Keel (anatomie),no:Strupe
Escarbot (bicara | kontrib)
k r2.5.5) (bot Menambah: lbe:Кьакьари-1, ur:حلق, wa:Goidje
Baris 24: Baris 24:
[[ja:咽喉]]
[[ja:咽喉]]
[[la:Gula]]
[[la:Gula]]
[[lbe:Кьакьари-1]]
[[lt:Žiotys (anatomija)]]
[[lt:Žiotys (anatomija)]]
[[nl:Keel (anatomie)]]
[[nl:Keel (anatomie)]]
Baris 35: Baris 36:
[[tl:Lalamunan]]
[[tl:Lalamunan]]
[[tr:Boğaz (organ)]]
[[tr:Boğaz (organ)]]
[[ur:حلق]]
[[wa:Goidje]]
[[yi:האלדז]]
[[yi:האלדז]]
[[zh:咽喉]]
[[zh:咽喉]]

Revisi per 21 Oktober 2011 09.16

Dalam anatomi, tenggorok adalah bagian dari leher yang terdiri dari faring dan laring. Tenggorok memiliki sebuah selaput otot yang dinamakan epiglottis yang berfungsi untuk memisahkan esofagus dari trakea dan mencegah makanan dan minuman untuk masuk ke saluran pernapasan. Tenggorok itu terdiri dari 2 bagian:

  1. Jalan makan (kerongkongan): Orofaring, hipofaring dan esofagus
  2. Jalan napas (tenggorok): Faring, laring dan trakea