Perkawinan sekerabat: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
YurikBot (bicara | kontrib)
k robot Adding: ru:Инбридинг
Pancasila (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Perkawinan sekerabat''' (Ing. ''inbreeding'') dalam [[biologi]] diartikan sebagai perkawinan antara dua individu yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Dalam bahasa sehari-hari dikenal istilah ''[[incest]]'' atau [[muhrim]] yang memiliki kedekatan makna. Meskipun mirip dengan hubungan kekerabatan yang dikenal dalam silsilah manusia atau hukum agama, pengertian dalam biologi mencakup pula perkawinan/pembuahan sendiri (Ing. ''selfing'' atau ''self fertilisation''). Hubungan kekerabatan (Ing. ''relatedness'' atau ''relationship'') ini biasanya dikuantifikasi dengan beberapa ukuran (seperti [[koefisien konsanguinitas]] dari Jacquard, [[koefisien kesekerabatan]] atau ''inbreeding coefficient'', dan [[kovarians kekerabatan]]).
'''Perkawinan sekerabat''' (Ing. ''inbreeding'') dalam [[biologi]] diartikan sebagai perkawinan antara dua individu yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Dalam bahasa sehari-hari dikenal istilah ''[[incest]]'' atau [[muhrim]] yang memiliki kedekatan makna. Meskipun mirip dengan hubungan kekerabatan yang dikenal dalam [[silsilah]] manusia atau hukum agama, pengertian dalam biologi mencakup pula perkawinan/pembuahan sendiri (Ing. ''selfing'' atau ''self fertilisation''). Hubungan kekerabatan (Ing. ''relatedness'' atau ''relationship'') ini biasanya dikuantifikasi dengan beberapa ukuran (seperti [[koefisien konsanguinitas]] dari Jacquard, [[koefisien kesekerabatan]] atau ''inbreeding coefficient'', dan [[kovarians kekerabatan]]).


Perkawinan sekerabat yang banyak dikaji dalam biologi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh ekonomi (baik menguntungkan maupun merugikan), seperti
Perkawinan sekerabat yang banyak dikaji dalam biologi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh ekonomi (baik menguntungkan maupun merugikan), seperti

Revisi per 14 Desember 2006 01.03

Perkawinan sekerabat (Ing. inbreeding) dalam biologi diartikan sebagai perkawinan antara dua individu yang masih memiliki hubungan kekerabatan yang dekat. Dalam bahasa sehari-hari dikenal istilah incest atau muhrim yang memiliki kedekatan makna. Meskipun mirip dengan hubungan kekerabatan yang dikenal dalam silsilah manusia atau hukum agama, pengertian dalam biologi mencakup pula perkawinan/pembuahan sendiri (Ing. selfing atau self fertilisation). Hubungan kekerabatan (Ing. relatedness atau relationship) ini biasanya dikuantifikasi dengan beberapa ukuran (seperti koefisien konsanguinitas dari Jacquard, koefisien kesekerabatan atau inbreeding coefficient, dan kovarians kekerabatan).

Perkawinan sekerabat yang banyak dikaji dalam biologi biasanya yang dianggap memiliki pengaruh ekonomi (baik menguntungkan maupun merugikan), seperti

Meskipun demikian, perkawinan untuk kerabat yang lebih jauh juga telah dikaji.

Implikasi genetis dari perkawinan sekerabat menjadi bahan kajian klasik dalam genetika populasi, genetika kuantitatif serta genetika evolusionar.