Tunanetra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dimas1988 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
→‎Teknologi Pendukung: menghapus kalimat-kalimat bernada iklan.
Baris 5: Baris 5:
==Teknologi Pendukung==
==Teknologi Pendukung==


Saat ini tunanetra sudah amat terbantu dengan perkembangan perangkat [[teknologi informasi]]. Dengan program seperti [[JAWS (pembaca layar)]] tunanetra dapat mengoperasikan [[komputer]], [[laptop]], atau [[netbook]]. Kegiatan membaca buku yang dahulunya mustahil dilakukan oleh tunanetra secara langsung selain menggunakan huruf [[braille]], kini dapat dilakukan dengan bantuan alat scanner. Tunanetra pengguna [[piranti lunak]] pembaca layar cukup meletakkan buku di atas kaca scanner dan langsung membacanya dari teks yang direproduksi oleh komputer.
Perkembangan [[teknologi informasi]] saat ini telah banyak digunakan untuk membantu para tunanetra. Penggunaan program seperti [[JAWS (pembaca layar)]] membuat pengoperasian [[komputer]] menjadi dimungkinkan oleh para tunanetra. Kegiatan membaca buku yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan oleh tunanetra selain menggunakan huruf [[braille]], kini dapat dilakukan dengan bantuan alat pemindai ({{lang-en|scanner}}). Dengan menggunakan perangkat tersebut pada komputer yang telah dilengkapi dengan [[piranti lunak]] pembaca layar, pengguna cukup meletakkan buku di atas kaca pemindai dan program akan langsung membacanya dari teks yang direproduksi oleh komputer.

Bahkan perkembangan ini tidak berhenti di sana saja. Website yang beralamat di http://www.kartunet.com menjadi bukti ada sekelompok tunanetra yang mampu membuat situs selayaknya mereka yang berpenglihatan. Meski tampilan visual http://www.kartunet.com dapat dikatakan sederhana, anda mungkin tak akan tahu bahwa website itu dibuat oleh tunanetra.

Komunitas online bernama [[kartunet|Kartunet Community Indonesia]] pembuat website http://www.kartunet.com sudah berdiri sejak [[19 Januari]] [[2006]]. Nama [[Kartunet]] yang merupakan clipping dari kata "karya" dan "Tunanetra" menjadi ide dasar pembuatan website ini. Dalam [http://www.kartunet.com/profil profil Kartunet], dijelaskan bahwa pembuatan website ini hendak dijadikan bukti eksistensi bahwa tunanetra pun mampu melakukan apa yang dapat dilakukan oleh orang normal. Dengan moto "Mengatasi Keterbatasan tanpa Batas" [[Kartunet]] hingga saat ini masih online dan terus mensosialisasikan isu-isu [[disabilitas]] untuk mewujudkan [[Indonesia]] yang lebih [[inklusif]].

Revisi per 25 Juli 2011 02.37

Tunanetra adalah istilah umum yang digunakan untuk kondisi seseorang yang mengalami gangguan atau hambatan dalam indra penglihatannya. Berdasarkan tingkat gangguannya Tunanetra dibagi dua yaitu buta total (total blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (Low Visioan). Alat bantu untuk mobilitasnya bagi tuna netra dengan menggunakan tongkat khusus, yaitu berwarna putih dengan ada garis merah horizontal. Akibat hilang/berkurangnya fungsi indra penglihatannya maka tunanetra berusaha memaksimalkan fungsi indra-indra yang lainnya seperti, perabaan, penciuman, pendengaran, dan lain sebagainya sehingga tidak sedikit penyandang tunanetra yang memiliki kemampuan luar biasa misalnya di bidang musik atau ilmu pengetahuan.

Teknologi Pendukung

Perkembangan teknologi informasi saat ini telah banyak digunakan untuk membantu para tunanetra. Penggunaan program seperti JAWS (pembaca layar) membuat pengoperasian komputer menjadi dimungkinkan oleh para tunanetra. Kegiatan membaca buku yang sebelumnya tidak mungkin dilakukan oleh tunanetra selain menggunakan huruf braille, kini dapat dilakukan dengan bantuan alat pemindai (bahasa Inggris: scanner). Dengan menggunakan perangkat tersebut pada komputer yang telah dilengkapi dengan piranti lunak pembaca layar, pengguna cukup meletakkan buku di atas kaca pemindai dan program akan langsung membacanya dari teks yang direproduksi oleh komputer.