Rumpun bahasa Semit: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alagos (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
MerlIwBot (bicara | kontrib)
k bot Membuang: ku:Şemî (strong connection between (3) ku:Şemî and id:Sabtu)
Baris 48: Baris 48:
[[kab:Tutlayin tisamiyin]]
[[kab:Tutlayin tisamiyin]]
[[ko:셈어파]]
[[ko:셈어파]]
[[ku:Şemî]]
[[kw:Yethow Semitek]]
[[kw:Yethow Semitek]]
[[la:Linguae Semiticae]]
[[la:Linguae Semiticae]]

Revisi per 17 Juni 2011 12.52

Sebuah surat diplomatik dari abad ke-14 SM dalam bahasa Akkadia yang ditemukan di Tell Amarna, Mesir.

Bahasa Semit merupakan sebuah kelompok bahasa yang dipertuturkan oleh lebih dari 200 juta jiwa, terutama di Timur Tengah, Afrika Utara dan Afrika Timur. Rumpun ini merupakan cabang dari rumpun timur laut bahasa Afro-Asia dan merupakan satu-satunya cabang yang juga dipertuturkan di Asia.

Bahasa Semit yang paling luas dan paling banyak dipertuturkan adalah bahasa Arab (206 juta), bahasa Amhar (27 juta), bahasa Ibrani (7 juta), dan bahasa Tigrinya (6,8 juta). Bahasa-bahasa Semit termasuk bahasa-bahasa yang sudah awal dituliskan dengan bahasa Akkadia pada awal millennium ketiga SM. Istilah "Semit" untuk bahasa-bahasa ini merujuk kepada Sem, putra nabi Nuh yang sebenarnya secara etimologis salah dari beberapa segi. Biar bagaimanapun nama ini sudah diterima sebagai nama baku.