Belatung: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Robbot (bicara | kontrib)
CocuBot (bicara | kontrib)
k r2.6.1) (bot Menambah: da:Maddike
Baris 10: Baris 10:
[[Kategori:Serangga]]
[[Kategori:Serangga]]


[[da:Maddike]]
[[de:Made]]
[[de:Made]]
[[en:Maggot]]
[[en:Maggot]]

Revisi per 13 Juni 2011 13.53

Belatung pada bawang bombay

Belatung atau bernga/berenga adalah larva dari lalat.

Beberapa jenis belatung yang ditemukan dalam mayat dapat berguna bagi ilmuwan forensik. Dari tahapan perkembangan, belatung ini dapat digunakan untuk menandakan lamanya waktu sejak kematian, dan juga tempat organisme bersangkutan mati. Ukuran belatung lalat rumah tangga adalah 9,5–19,1 mm. Identifikasi belatung menggunakan klasifikasi yang disebut tahapan "Instar". Belatung tahap instar I panjangnya 2–5 mm; instar II 6–14 mm; instar III 15–20 mm. Masing-masing tahap tersebut berlangsung selama berturut-turut 2–3 hari, 3–4 hari, dan 4–6 hari (rata-rata untuk lalat rumah) sejak telur diletakkan. Dengan menggunakan data tersebut dan tanda-tanda lain, waktu kira-kira sejak kematian dapat diperkirakan oleh ilmuwan forensik.

Belatung seringkali digunakan pula dalam ilmu kedokteran untuk membersihkan sebuah luka. Belatung beberapa jenis lalat terbukti bisa memakan daging-daging yang telah busuk pada sebuah luka dan dengan ini menghindari amputasi.

Belatung seringkali dikembangbiakkan secara komersial, digunakan sebagai umpan pancing, dan juga makanan bagi binatang piaraan karnivora seperti reptil atau burung.