Mesin V6: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
k r2.7.1) (bot Menambah: en:V6 engine |
||
Baris 10: | Baris 10: | ||
{{Konfigurasi mesin piston}} |
{{Konfigurasi mesin piston}} |
||
[[Kategori:Konfigurasi mesin piston]] |
[[Kategori:Konfigurasi mesin piston]] |
||
[[da:V6]] |
[[da:V6]] |
||
[[de:Sechszylinder]] |
[[de:Sechszylinder]] |
||
⚫ | |||
[[es:Motor V6]] |
[[es:Motor V6]] |
||
⚫ | |||
[[fr:Moteur V6]] |
[[fr:Moteur V6]] |
||
[[hi:V6 इंजन]] |
[[hi:V6 इंजन]] |
||
⚫ | |||
[[ja:V型6気筒]] |
[[ja:V型6気筒]] |
||
[[lt:V6]] |
|||
[[no:V6-motor]] |
[[no:V6-motor]] |
||
[[pl:V6 (silnik)]] |
[[pl:V6 (silnik)]] |
||
Baris 23: | Baris 26: | ||
[[simple:V6 engine]] |
[[simple:V6 engine]] |
||
[[sk:Šesťvalcový vidlicový motor]] |
[[sk:Šesťvalcový vidlicový motor]] |
||
⚫ | |||
[[sv:V6 (motor)]] |
[[sv:V6 (motor)]] |
Revisi per 5 Maret 2011 00.17
Mesin V6 adalah sebuah mesin V dengan 6 silindernya terpasang di bak mesin dengan 2 cabang yang masing-masing terdiri dari 3 silinder. Biasanya antar cabangnya membentuk sudut istimewa atau sudut lancip satu sama lain dan keenam pistonnya menjalankan satu crankshaft. Mesin ini merupakan salah satu pilihan mesin yang paling populer setelah mesin 4 segaris.[1]
Mesin yang biasanya sudah jamak dipakai di mesin mobil modern ini menggantikan mesin 6 silinder segaris yang memerlukan ruang yang besar untuk mobil modern jaman sekarang. Meskipun susunannya lebih rumit dan tidak sehalus mesin 6 segaris, tapi mesin V6 lebih kompak, lebih kaku dan cenderung untuk tidak menimbulkan getaran akibat torsi di crankshaft. Mesin V6 banyak dipakai di sedan medium sebagai versi opsional di mana mesin 4 segaris biasanya menjadi standardnya atau bisa jug sebagai mesin standar di mana mesin V8 menjadi mesin tambahannya.
Referensi
- ^ Nunney, Light and Heavy Vehicle Technology, pp. 13-16