Idiom: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Ricky Setiawan (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 3419673 oleh 125.163.164.171 (Bicara)rv
Baris 2: Baris 2:


Idiom dapat membingungkan orang yang belum terbiasa dengannya. Orang-orang yang belajar suatu [[bahasa]] baru harus mempelajari ungkapan idiom bahasa tersebut sebagaimana mereka mempelajari [[kosa kata]] lain dalam bahasa itu. Pada kenyataannya, banyak kata dalam bahasa alami yang berasal sebagai idiom tapi telah terasimilasi baik sehingga justru kehilangan makna langsungnya.
Idiom dapat membingungkan orang yang belum terbiasa dengannya. Orang-orang yang belajar suatu [[bahasa]] baru harus mempelajari ungkapan idiom bahasa tersebut sebagaimana mereka mempelajari [[kosa kata]] lain dalam bahasa itu. Pada kenyataannya, banyak kata dalam bahasa alami yang berasal sebagai idiom tapi telah terasimilasi baik sehingga justru kehilangan makna langsungnya.

contoh idiom :
* salah urus


{{bahasa-stub}}
{{bahasa-stub}}

Revisi per 14 Juli 2010 17.10

Idiom adalah suatu ungkapan (seperti istilah atau frase) yang maknanya tak dapat diturunkan dari definisi langsung dan penyusunan bagian-bagiannya, melainkan merupakan suatu makna tak langsung yang hanya dikenal melalui penggunaan umum. Dalam linguistik, idiom umumnya dianggap merupakan gaya bahasa yang bertentangan dengan prinsip penyusunan (principle of compositionality), walaupun masih terjadi perdebatan mengenai hal tersebut.

Idiom dapat membingungkan orang yang belum terbiasa dengannya. Orang-orang yang belajar suatu bahasa baru harus mempelajari ungkapan idiom bahasa tersebut sebagaimana mereka mempelajari kosa kata lain dalam bahasa itu. Pada kenyataannya, banyak kata dalam bahasa alami yang berasal sebagai idiom tapi telah terasimilasi baik sehingga justru kehilangan makna langsungnya.