Keping darah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
k Ralat : kesil -> kecil
Baris 15: Baris 15:
}}
}}
</ref> yang merupakan [[fragmentasi]] dari [[megakariosit]] ([[bahasa Inggris|en]]:''megakaryocyte'') pendahulunya. Keping darah tersirkulasi dalam [[darah]] dan terlibat dalam mekanisme [[hemostasis]] tingkat sel yang menimbulkan pembekuan darah ([[trombus]]). Disfungsi atau jumlah keping darah yang sedikit dapat menyebabkan [[pendarahan]], sedangkan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko [[trombosis]].
</ref> yang merupakan [[fragmentasi]] dari [[megakariosit]] ([[bahasa Inggris|en]]:''megakaryocyte'') pendahulunya. Keping darah tersirkulasi dalam [[darah]] dan terlibat dalam mekanisme [[hemostasis]] tingkat sel yang menimbulkan pembekuan darah ([[trombus]]). Disfungsi atau jumlah keping darah yang sedikit dapat menyebabkan [[pendarahan]], sedangkan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko [[trombosis]].
trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kesil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. jumlah trombosit adalah 200000-300000 keping/mm³ darah. Fungsi Keping darah adalah dalam proses pembekuan darah.
trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. jumlah trombosit adalah 200000-300000 keping/mm³ darah. Fungsi Keping darah adalah dalam proses pembekuan darah.


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 24 Mei 2010 13.15

Sel trombosit atau keping darah

Keping darah, lempeng darah, trombosit (en:platelet, thrombocyte) (el:θρόμβος - "klot" dan κύτος - "sel") adalah sel anuclear (tidak mempunyai nukleus pada DNA-nya) dengan bentuk tak beraturan dengan ukuran diameter 2-3 µm[1] yang merupakan fragmentasi dari megakariosit (en:megakaryocyte) pendahulunya. Keping darah tersirkulasi dalam darah dan terlibat dalam mekanisme hemostasis tingkat sel yang menimbulkan pembekuan darah (trombus). Disfungsi atau jumlah keping darah yang sedikit dapat menyebabkan pendarahan, sedangkan jumlah yang tinggi dapat meningkatkan risiko trombosis. trombosit memiliki bentuk yang tidak teratur, tidak berwarna, tidak berinti, berukuran lebih kecil dari eritrosit dan leukosit, dan mudah pecah bila tersentuh benda kasar. jumlah trombosit adalah 200000-300000 keping/mm³ darah. Fungsi Keping darah adalah dalam proses pembekuan darah.

Referensi

  1. ^ Campbell, Neil A. (2008). Biology (edisi ke-8th). London: Pearson Education. hlm. 912. ISBN 978-0-321-53616-7. Platelets are pinched-off cytoplasmic fragments of specialized bone marrow cells. They are about 2-3µm in diameter and have no nuclei. Platelets serve both structural and molecular functions in blood clotting.