Gliserol: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: perubahan kosmetika |
k Bot melakukan perubahan kosmetika |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
Gliserol dapat diperoleh dari proses [[saponifikasi]] dari [[lemak]] hewan, [[transesterifikasi]] pembuatan bahan bakar ''biodiesel'' dan proses [[epiklorohidrin]]<ref>[http://www.theglycerolchallenge.org/ The Glycerol Challenge]</ref> serta proses pengolahan minyak goreng. |
Gliserol dapat diperoleh dari proses [[saponifikasi]] dari [[lemak]] hewan, [[transesterifikasi]] pembuatan bahan bakar ''biodiesel'' dan proses [[epiklorohidrin]]<ref>[http://www.theglycerolchallenge.org/ The Glycerol Challenge]</ref> serta proses pengolahan minyak goreng. |
||
==Referensi== |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
{{Biokimia-stub}} |
{{Biokimia-stub}} |
Revisi per 18 Mei 2010 09.34
Gliserol (bahasa Inggris: glycerol, glycerin, glycerine) adalah senyawa organik dengan hidroksil yang bersifat hidrofilik dan higroskopik. Gliserol merupakan komponen yang menyusun berbagai macam lipid, termasuk trigliserida. Gliserol terasa manis saat dikecap, namun bersifat toksin.
Gliserol dapat diperoleh dari proses saponifikasi dari lemak hewan, transesterifikasi pembuatan bahan bakar biodiesel dan proses epiklorohidrin[1] serta proses pengolahan minyak goreng.