Mode transfer asinkron: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2: | Baris 2: | ||
| last = Pengalih bahasa : Irzam Hardiansyah, S.T. |
| last = Pengalih bahasa : Irzam Hardiansyah, S.T. |
||
| title = SCHAUM'S OUTLINE : COMPUTER NETWORKING (JARINGAN KOMPUTER) |
| title = SCHAUM'S OUTLINE : COMPUTER NETWORKING (JARINGAN KOMPUTER) |
||
| publisher = |
| publisher = ERLANGGA |
||
| year =2004 |
| year =2004 |
||
| isbn = }} </ref> |
| isbn = }} </ref> |
Revisi per 2 Mei 2010 07.44
Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron (disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah identitas yang unik. [1]
Mengenal Asynchronous Transfer Mode
Asynchronous Transfer Mode merupakan standar internasional untuk cell relay di mana multiple tipe layanan (semisal suara digital / voice, video, atau data) disampaikan dalam fixed length (53-byte) cells.[2] Fixed-length cells memungkinkan proses cell berlangsung dalam hardware, dengan demikian akan mereduksi keterlambatan transmit.[2] ATM dirancang untuk transmisi media berkecepatan tinggi seperti E3, SONET, dan T3.[2]