Meter di atas permukaan laut: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Evremonde (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Borgx (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 5: Baris 5:
Ketinggian dalam [[peta]] dapat dinyatakan dengan [[warna]] ataupun [[garis kontur]]. Ketinggian [[danau]], [[gunung]], [[bukit]], dan titik topografis lain juga dapat dinyatakan dengan [[angka]].
Ketinggian dalam [[peta]] dapat dinyatakan dengan [[warna]] ataupun [[garis kontur]]. Ketinggian [[danau]], [[gunung]], [[bukit]], dan titik topografis lain juga dapat dinyatakan dengan [[angka]].


{{geografi-stub}}
[[kategori:Geografi fisik]]
[[Kategori:Terminologi penerbangan]]

[[Kategori:Geografi fisik]]
<!--interwiki (no,sv,da first; then other languages alphabetically by name)-->
[[Kategori:Topografi]]


[[nn:Meter over havet]]
[[nn:Meter over havet]]

Revisi per 4 Juli 2009 08.49

Peta morfologi Alpen dengan keterangan ketinggian dalam meter yang dinyatakan dengan warna.
Peta Pulau Amutka di Alaska beserta ketinggiannya yang diberikan dengan garis kontur.

Meter di atas permukaan laut (disingkat m dpl) digunakan untuk menjelaskan ketinggian suatu tempat dari permukaan laut, dinyatakan dalam meter. Istilah ini banyak digunakan dalam radio (baik dalam siaran maupun penggunaan lain) oleh insinyur untuk menentukan daerah lingkup yang dapat dijangkau stasiun. Istilah ini juga digunakan dalam penerbangan, di mana semua ketinggian dicatat dan dilaporkan.

Ketinggian dalam peta dapat dinyatakan dengan warna ataupun garis kontur. Ketinggian danau, gunung, bukit, dan titik topografis lain juga dapat dinyatakan dengan angka.