Rujukan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
Rujukan (38)
 
Sedikit merapikan
Baris 1: Baris 1:
'''Rujukan''' adalah sesautu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan degan tegas<ref> Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 295 </ref>
'''Rujukan''' adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan degan tegas.<ref> Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 295 </ref>


Rujukan mungkin menggunakan [[rujukan faktual|faktual]] ataupun [[rujukan non faktual|non faktual]]. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan obyek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau [[kredibilitas]]. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.
Rujukan mungkin menggunakan [[rujukan faktual|faktual]] ataupun [[rujukan non faktual|non faktual]]. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan obyek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau [[kredibilitas]]. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.
Baris 11: Baris 11:
==Referensi==
==Referensi==
<references/>
<references/>

[[Kategori:Semantik]]

[[en:Reference]]
[[ms:Rujukan]]

Revisi per 18 Februari 2009 14.43

Rujukan adalah sesuatu yang digunakan pemberi informasi (pembicara) untuk menyokong atau memperkuat pernyataan degan tegas.[1]

Rujukan mungkin menggunakan faktual ataupun non faktual. Rujukan faktual terdiri atas kesaksian, statistik contoh, dan obyek aktual. Rujukan dapat berwujud dalam bentuk bukti, nilai-nilai, dan/ atau kredibilitas. Sumber materi rujukan adalah tempat materi tersebut ditemukan.

Jenis-jenis rujukan

Materi-materi rujukan faktual dan rujukan non faktual mungkin muncul dalam tiga bentuk:

  1. Bukti seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian.
  2. Nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang menerima argumentasi (anggota khalayak).
  3. Kredibilitas pemberi informasi (pembicara). Contohnya: seorang pemberi informasi mungkin merujuk pada pengalamannya sendiri untuk menyakinkan pemirsanya bahwa ia adalah orang yang cakap.

Referensi

  1. ^ Curtis, Dan B; Floyd, James J.; Winsor, Jerryl L. Komunikasi Bisnis dan Profesional. Remaja Rosdakarya, Bandung. 1996. Hal 295